Lawan Persib, Sriwijaya FC Tak Diperkuat Yanto Basna

Kartu kuning dalam laga kontra Persiba merupakan yang ketiga bagi Yanto Basna pada musim ini sekaligus memaksanya absen pada laga berikutnya

oleh Riskha Prasetya diperbarui 30 Agu 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 08:30 WIB
20170226-Unggul Tipis atas Sriwijaya FC, Arema FC Melaju ke Semifinal Piala Presiden 2017-Solo
Bek Sriwijaya FC, R Yanto Basna (tengah) berebut bola dengan Cristian Gonzales (Arema FC) saat laga 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2). Arema melaju ke semifinal setelah unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta Pemain andalan Sriwijaya FC Yanto Basna dipastikan absen saat menjamu Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1, 4 September 2017 mendatang. Yanto tak bisa bermain karena sanksi akumulasi kartu. 

Kartu terakhir didapat Yanto saat Sriwijaya FC  menang atas Persiba Balikpapan dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (29/8/2017).

Pemain asal Papua ini dihadiahi kartu kuning oleh wasit Handri Kristianto pada menit ke-83 karena dianggap melanggar Siswanto di sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC. Kartu kuning dalam laga kontra Persiba merupakan yang ketiga bagi Yanto Basna pada musim ini sekaligus memaksanya absen pada laga berikutnya.

"Kami baru saja menemukan ritme dan kombinasi yang pas di posisi stopper, namun harus kembali diubah karena Yanto terkena akumulasi,” kata pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan setelah pertandingan.

Meski demikian, Hartono tidak terlalu mempermasalahkan absennya penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut. “Yanto memang penting, tetapi masalah di lini belakang sudah teratasi dengan sembuhnya pemain lain. Nanti akan kami coba duet lain di sesi latihan sebelum melawan Persib. Semua pemain seperti M Roby, Bio Paulin, Bobby Satria atau Achmad Faris punya peluang yang sama,” ia menuturkan.

Sementara itu, pelatih asal Solo menyebut kemenangan atas Persiba berkat andil lini belakang yang bermain lugas sepanjang pertandingan. Seluruh pemain di lini belakang disebutnya sangat disiplin dan bisa membantu serangan saat dibutuhkan.

“Termasuk penjaga gawang, Teja Paku Alam yang tadi sempat lambat panas di babak pertama. Namun akhirnya dia mampu meningkatkan sentuhannya di babak kedua dan bermain baik dalam membaca serangan lawan,” kata pelatih Sriwijaya FC ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya