Liputan6.com, Jakarta - PSSI menyebut awal pekan Oktober 2017 sebagai pekan timnas Indonesia. Pasalnya, dalam sepekan, publik akan disuguhkan dengan aksi timnas di tiga jenjang berbeda, yakni senior, U-19, dan U-16.
Baca Juga
Advertisement
Untuk Timnas Indonesia senior, mereka bakal menjajal kekuatan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Pertarungan itu adalah ajang mengisi agenda internasional FIFA. Total pemain yang dipanggil Luis Milla adalah 20 nama.
Di hari yang sama, Indra Sjafri juga bakal memimpin timnas U-19 menjajak kekuatan Kamboja. Di Piala AFF U-18 2017, kedua tim tak bertemu karena berbeda grup. Bagi timnas U-19, ini adalah ajang persiapan sebelum terjun di Pra-Piala Asia U-19 2018.
Empat hari kemudian, giliran timnas U-16 yang siap unjuk gigi. Mereka akan melawan Malaysia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). Ini akan menjadi momen berkumpulnya kembali timnas U-16 pasca berlaga di Pra-Piala Asia U-16 2018.
Tentu, momen itu dijadikan kesempatan publik untuk melihat aksi beberapa pemain timnas Indonesia idolanya. Menurut Liputan6.com, setidaknya ada tiga pemain yang aksinya layak untuk ditunggu pada pekan timnas kali ini:
Â
1. Awan Setho Rahardjo
Butuh perjuangan keras bagi Awan untuk kembali mendapat kesempatan berseragam timnas. Meski menjadi bagian dari skuat timnas U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19 2013, ia kesulitan menjaga kiprahnya di level atas.
Momen terakhir Awan bersama timnas didapat saat jelang kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Setelah itu, ia kesulitan bersaing saat berstatus sebagai kiper Bali United. Akibat situasi itu, ia sampai harus merantau ke klub Liga 2, Persip Pekalongan.
Ketika merapat ke Bhayangkara FC, ia pun masih harus dipinjamkan ke PSIS Semarang terlebih dahulu. Setelah itu, ia mendapat kesempatan untuk menjadi kiper utama, menggantikan Wahyu Tri Nugroho yang mengalami cedera, akhir Mei 2017.
Hingga kini, ia sudah mengoleksi 18 penampilan di Liga 1. Uniknya, kehadiran Awan beriringan dengan rapor positif Bhayangkara FC. Tercatat, hanya tiga kali Bhayangkara FC kalah saat Awan menjadi kiper. Ia pun menjadi kunci sukses Bhayangkara bertengger di puncak klasemen Liga 1.
Advertisement
2. Sutan Diego Zico
Nama Sutan mencuat saat timnas U-16 berlaga di Pra-Piala Asia U-16 2018. Meski berstatus sebagai pemain pengganti, faktanya Sutan justru mampu menjadi pencetak gol andalan tim asuhan Fakhri Husaini tersebut.
Secara keseluruhan, Sutan mengoleksi 10 gol dan menjadi top scorer di Pra-Piala Asia U-16 2018. Rincian 10 golnya didapat dengan mencetak lima gol ke gawang Kepulauan Mariana utara, tiga gol ke gawang Timor Leste, dan dua gol ke gawang Laos.
Kontribusinya yang membawa timnas U-16 melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2018. Dari empat pertandingan, mereka mengoleksi empat kemenangan, mencetak 25 gol, dan hanya kebobolan satu gol.
3. Egy Maulana Vikri
Egy adalah harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Di balik kegemilangan timnas U-19, Egy Maulana menjadi pemain timnas U-19 yang paling disorot publik. Itu karena ia sukses menggondol gelar top scorer dengan koleksi delapan gol.
Ini bukan prestasi pertama yang diraih pemain kelahiran Medan tersebut. Di Turnamen Toulon 2017 Prancis, Egy juga sempat meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee saat Garuda Nusantara berlaga di Turnamen Touloun 2017.
Sekadar catatan, itu adalah penghargaan yang juga sempat dimenangkan Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. Tak heran jika kini banyak klub Indonesia yang menginginkan jasa Egy. Namun, keinginan dan mimpi Egy sendiri adalah bermain di luar negeri.
Advertisement