FFI Fokus Hadapi Turnamen Futsal Internasional

Pada AFC Futsal Club Championship 2017, Indonesia sendiri mengirimkan Vamos Mataram sebagai wakilnya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Okt 2017, 04:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 04:00 WIB
Rapat koordinasi FFI yang dihadiri oleh Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo.
Rapat koordinasi FFI yang dihadiri oleh Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Federasi Futsal Indonesia (FFI) fokus untuk bertanding dalam delapan laga turnamen internasional pada tahun depan. Sejumlah langkah disiapkan agar futsal dapat meraih prestasidan membawa harum nama bangsa. Hal tersebut tercetus dalam rapat koordinasi FFI yang dihadiri oleh Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo, di Gedung MNC Tower, Jakarta Pusat, Minggu1 Oktober 2017 lalu.

Sekretaris Jenderal FFI, Edi Prasetyo, menjelaskan sebelumnya digelar diskusi prarakor terkait persiapan FFI dalam menyambut agenda pada 2018 maupun persiapan klub dalam mengatur internalorganisasi, baik pemain atau pun pelatih.

Rakor tersebut, salah satunya membahas kesepakatan syarat pelatih internasional yang harus memiliki ban pelatih AFC Level 3 atau setara. Sementara dalam musim 2018, FFI akan fokus untuk bertanding di tiga turnamen bergengsi Asean Football Federation (AFF) serta lima kompetisi yang dihelat Asian Football Confederation (AFC).

Pada AFC Futsal Club Championship 2017, Indonesia sendiri mengirimkan Vamos Mataram sebagai wakilnya. Sementara pada AFF Futsal Club Championship 2017, Permata Indah Futsal menjadi pembawa asa bagi bangsa.

Rakor kali ini juga dihadiri 14 klub futsal profesional yang terdiri dari Vamos FC, Permata Indah Futsal, Bintang Timur Surabaya, Mataram FC, GIGA FC, Antam FC, Blacksteel, SKN FC, Kancil BBK Pontianak, Futsal UPI, Jaya Kencana Angels, Kebumen Angels, Netic FC, dan ME United. Empat klub yang berhalangan hadir adalah IPC Pelindo II, APK Samarinda, SFC Planet, dan Lampung Angels.

Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo dalam kesempatan tersebut bertekad memajukan olahraga futsal Indonesia dengan mencarikan "bapak angkat" bagi klub futsal di masing-masing daerah. Bapak angkat yang dimaksud adalah pihak yang akan menaungi dan menyokong klub futsal dalam bidang logistik agar para pemain lebih intensif dalam berlatih.

"Saya yakin futsal akan meningkat prestasinya karena latihan lebih intensif, latihan itu memerlukan dana," tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa HT tersebut, bapak angkat yang memungkinkan dapat mendukung kegiatan klub futsal di Tanah Air adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods, kuliner, keuangan, obat-obatan, dan perusahaan jenis lainnya.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya