Alasan Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Junior

Yogyakarta menghelat Kejuaraan Dunia Junior atau World Junior Championship (WJC) yang digelar mulai 9 hingga 22 Oktober 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 21:10 WIB
Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis
Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis digelar di Among Rogo, Yogyakarta (dok: PBSI)

Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah 25 tahun, Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis atau World Junior Championship (WJC) 2017 kembali digelar di Indonesia. Kali ini, GOR Among Rogo Yogyakarta menjadi lokasi pertandingan yang dimulai 9-22 Oktober 2017.

Pertandingan ini memperebutkan dua piala yakni Suhadinata Cup untuk pertandingan beregu pada 9-14 Oktober dan Elevel Cup untuk perorangan pada 16-22 Oktober.

"Kejuaraan siap digelar, persiapan sudah matang 99 persen dan untuk Piala Suhadinata diikuti 45 negara," ujar Achmad Budiharto, Ketua Panpel, dalam jumpa pers di Yogyakarta, Minggu (8/10/2017).

Ia mengatakan pada kejuaraan individual 16-22 Oktober, Indonesia membuat rekor baru kepesertaan karena diikuti 64 negara. Hal ini menunjukkan Indonesia jadi panutan bulu tangkis dunia.

Achmad mengungkapkan Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Junior karena mewakili keberadaan Indonesia mini. Selain itu, nilai edukasi dan budaya di Yogyakarta juga tinggi.

"Ini yang kami jual dan jadi nilai tambah," ucapnya. Terlebih, di Yogyakarta ada venue yang akomodatif dan bisa dirancang menjadi delapan lapangan sekaligus.

Panpel DIY, Koesdarto Pramono, menambahkan pertandingan ini bebas tiket masuk sampai dengan babak sperempat final."Untuk semi final dan final ada harga tiket, yakni VIP Rp 50.000 dan non VIP Rp 10.000," kata Koesdarto. (Switzy Sabandar)

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya