Liputan6.com, Bandung - Insiden sempat terjadi di sela-sela aksi demonstrasi ribuan bobotoh di depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017) siang. Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mendapat penolakan dari massa.
Kuswara yang berusaha memberikan penjelasan kepada bobotoh dari lantai dua kantor PT PBB dan mendapat hujatan bahkan lemparan koin dari bobotoh. Beruntung tidak mengenai tubuh dan mengakibatkan luka.
Advertisement
Baca Juga
Penolakan tersebut disinyalir lantaran bobotoh menilai manajemen banyak membuat kebijakan yang membuat kecewa pendukung Persib. Selain itu, banyak tuntutan bobotoh selama ini tidak mendapat perhatian dari manajemen Persib.
Namun, suasana ini akhirnya mencair. Perwakilan bobotoh pun menggelar pembicaraan dengan manajemen. Aksi sendiri berakhir sekitar pukul 14.15 WIB.
Usai aksi, Kuswara berjanji bakal mendengar aspirasi yang disampaikan bobotoh. Dia juga akan segera menggelar rapat dengan manajemen terkait hal ini.
"Terima kasih atas apresiasi yang disampaikan bobotoh yang telah memberikan dukungan dan doa," ujar Kuswara. "Tentunya ini akan jadi pembahasan kita dalam jajaran manajemen Persib."
Peran Bobotoh
Kuswara menyebut, bobotoh punya peran penting untuk Persib. Dia pun mengapresiasi langkah bobotoh yang menyampaikan aspirasi kepada manajemen.
"Tentunya ini semua jadi bahan evaluasi dan akan saya sampaikan ke manajemen tim," ujar Kuswara. "Kami mohon doanya agar Persib baik laga tandang maupun kandang bisa dapat poin penuh."
Advertisement