3 Pelatih Ini Digadang-gadang Jadi Calon Pengganti Conte

Masa depan Conte bersama Chelsea mulai dipertanyakan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Okt 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 06:48 WIB
Antonio Conte
Manajer Chelsea, Antonio Conte. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta Chelsea dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk mencopot jabatan pelatih dari Antonio Conte. Kabarnya, Chelsea akan menunjuk pelatih baru.

Tanda tanya soal masa depan Conte di Stamford Bridge telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Ini setelah usaha keras Chelsea untuk mempertahankan gelar Liga Inggris berjalan kurang mulus. Kini, mereka teringgal sembilan poin di bawah pemimpin klasemen sementara Manchester City.

Laporan lain menyebutkan, para pemain Chelsea juga merasa tidak cocok dengan gaya melatih Conte. Mereka merasa "tidak bahagia" dengan cara Conte melatih yang dianggap berlebihan.

Conte sendiri telah menyatakan bahwa dia tidak takut dengan kondisi tersebut. Namun, Roman Abramovich, sang pemilik klub Chelsea, tengah mempertimbangkan untuk membiarkan dia pergi dan menunjuk manajer baru.

Berikut tiga pelatih yang disebut-sebut akan menggantikan Conte.

 

 

Maurizio Sarri

Maurizio Sarri
Maurizio Sarri (AP Photo/Francisco Seco)

Nama Sarri memang sedang berkibar. Dalam dua musim terakhir, dia telah memperlihatkan sentuhan tangan dingin dengan membawa Napoli selalu bertengger di papan atas klasemen Serie A.

Chelsea disebut-sebut akan mendatangkan Sarri dalam sebuah kesepakatan senilai 9 juta pounds setahun. Sarri (58) memiliki pengalaman melatih yang cukup banyak, setelah mengelola 18 klub dalam 27 tahun terakhir.

Dia telah bertugas di Napoli sejak ditinggalkan Rafael Benitez pada Juni 2015. Napoli saat ini masih berada di papan atas Serie A. Mereka unggul tiga poin atas juara bertahan Juventus.

Massimiliano Allegri

Juventus
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri lebih memprioritaskan kemenangan ketimbang gaya bermain indah. Juve akan menghadapi Udinese pada pekan kesembilan Liga Italia 2017/2018 di Dacia Arena, Minggu (22/10/2017). (Marco BERTORELLO / AFP)

Nama lain yang sempat muncul adalah pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Nama pelatih ini mencuat setelah Juventus tampil sangat mendominasi di Serie A.

Manajer berusia 49 tahun itu sudah membuktikan bahwa ia sukses menerapkan berbagai taktik untuk menghadapi lawan yang berbeda-beda.

Sebelum melatih Juventus, Allegri sempat menangani AC Milan pada periode 2010-2014. Saat itu, Allegri mempersembahkan masing-masing satu gelar Scudetto dan Supercoppa Italiana.

Diego Simeone

diego simeone
Pelatih Atletico Madrid asal Argentina, Diego Simeone. (AFP/Gerard Julien)

Selain Allegri, nama Diego Simeone juga layak diperhitungkan sebagai pengganti Conte. Kemampuannya menyulap Atletico Madrid sebagai kekuatan baru di Spanyol dan Eropa membuat kredibilitasnya sebagai manajer susah untuk disangsikan.

Simeone mengangkat Atletico Madrid menjadi kekuatan baru di Spanyol dan Eropa. Dia membawa klub menjadi juara La Liga 2013/2014 setelah meraih Copa del Rey semusim sebelumnya.

Sosok berusia 47 tahun itu juga membantu Atletico Madrid lolos ke fase grup Liga Champions pada lima musim terakhir, dua di antaranya berujung hingga final.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya