Liputan6.com, London - Arsenal merupakan salah satu klub besar di Inggris, bahkan dunia. Meriam London, julukan Arsenal didirikan pada 1886 dengan nama Dial Square.
Meriam London sudah 13 kali memenangkan gelar kasta tertinggi sepak bola Inggris, 10 pada era Divisi Pertama dan tiga lainnya Liga Inggris. Arsenal juga sudah meraih 13 gelar Piala FA.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Sokkaa, tim yang berbasis di kota London itu memegang rekor untuk periode terpanjang berada di kasta puncak Liga Inggris tanpa pernah terdegradasi sejak musim 1919. Mereka juga menjadi tim pada peringkat pertama dalam klasemen Liga Inggris sepanjang abad ke-20.
Selain itu, Arsenal juga tercatat sebagai tim kedua di Inggris yang menyelesaikan semusim liga tanpa kalah (musim 2003–04) dan tim pertama yang melakukannya pada era di mana satu musim berlangsung 38 pertandingan.
Masih ada tiga fakta mengejutkan mengenai Arsenal yang jarang diketahui publik. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.
Â
Â
Â
Ditinggal Pelatih Secara Mendadak
Arsenal pernah ditinggal dua pelatih mereka secara mendadak. Herbert Champman merupakan pesepak bola dan pelatih yang pernah melatih Arsenal.
Sosok Chapman dipandang sebagai simbol manajer paling berpengaruh di sepakbola Inggris pada awal abad ke-20, sebelum pria kelahiran 1878 silam itu menutup usia pada 1934. Saat meninggal dunia, dia masih menjabat sebagai manajer Arsenal dan kematiannya masih menjadi misteri hingga sekarang.
Berikutnya, manajer yang meninggal saat menakhodai Arsenal adalah. Tom Whittaker. Dia meninggal dunia saat memimpin Arsenal karena serangan jantung di University College Hospital, London pada 1956, pada usia 58 tahun.
Advertisement
Klub Pertama yang Menggunakan Nomor Punggung
Pada Agustus 1928, Arsenal bersama klub London lainnya, Chelsea menciptakan sejarah besar untuk sepak bola dunia. Mereka menjadi klub sepak bola pertama yang mengenakan jersey dengan nomor punggung.
Uniknya, Arsenal punya nomor sial di klub mereka, yakni 9. Sejak musim 1999/2000, pemain yang menggunakan nomor punggung 9 tampil kurang gereget.
Davor Suker menjadi pemain pertama yang merasakan efek misterius nomor 9 itu. Dia hanya mencetak 11 gol dalam 39 laga untuk Gunners, yang berarti hanya 0,2 gol setiap 90 menit. Padahal, saat bermain di Liga Spanyol dia bisa membuat 0,5 gol setiap 90 menit.
Tanpa Kebobolan di Liga Champions
Meriam London juga mencetak sejarah di pentas Eropa atau tepatnya di kompetisi Liga Champions. Rekor ini tercipta pada musim 2005/06.
Tim besutan Arsene Wenger itu tidak kebobolan dalam 10 pertandingan. Arsenal tidak kebobolan selama 995 menit di Liga Champions.
Advertisement