MotoGP Malaysia: Main Aman, Marquez Akui Kecepatan Ducati

Marquez hanya finis di posisi keempat pada MotoGP Malaysia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Okt 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 23:00 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez (kanan) sempat memimpin MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Dia mengakhiri balapan di posisi empat. (AFP/Manan Vatsyayana)

Liputan6.com, Sepang - Rider Repsol Honda, Marc Marquez gagal mengukuhkan gelar juara MotoGP di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Dia hanya finis di posisi keempat pada MotoGP Malaysia.

Sementara rivalnya dalam perebutan gelar juara MotoGP 2017, Andrea Dovizioso keluar sebagai pemenang. Hasil di Sirkuit Sepang membuat Dovizioso sudah mengumpiukan 261 poin, tertinggal 21 poin dari Marquez.

Usai balapan, Marquez mengakui dirinya bermain aman. Lintasan licin di Sirkuit Sepang membuat pembalap asal Spanyol itu tidak berani menekan kecepatannya hingga batas maksimal.

"Balapan ini menjadi yang paling sulit untuk kami. Dalam kondisi hujan, lintasan menjadi licin. Di awal balapan saya mencoba menekan agar tidak berada di kelompok tengah," ujarnya, dikutip dari Facebook resmi Repsol Honda.

"Namun saya melihat Ducati sangat cepat. Jadi, saya tidak mau mengambil risiko. Saya memilih tenang agar mendapat poin bagus untuk kejuaraan," ucap pembalap MotoGP berusia 24 tahun tersebut.

 

Tak Sanggup Kejar Zarco

Marquez melanjutkan, dirinya juga tidak sangguh mengejar pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang finis di posisi ketiga. Marquez mengaku, dia tidak berani melaju kencang di lintasan licin.

"Saya sempat berpikir mencoba mengejar Zarco. Tapi, risikonya terlalu besar untuk mendapat selisih 24 poin (dengan Dovizioso). Balapan di Sepang bukan untuk memenangkan gelar, tapi untuk mendekatinya," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya