Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp angkat bicara soal keinginannya melatih Manchester United (MU). Manajer Liverpool itu mengungkapkan alasan sesungguhnya menolak pinangan Setan Merah, sebutan MU, dua tahun lalu.
Keinginan Klopp menjadi manajer Setan Merah diungkapkan Eckhard Krautzun, mentor sekaligus mantan pelatih Klopp saat masih menjadi pemain di Mainz 05 pada 2000-2001. Ketika itu, Klopp di ujung kariernya sebagai pemain dan sudah menjabat sebagai asisten pelatih.
Advertisement
Baca Juga
"Saat itu, Jurgen Klopp mengatakan ingin pergi ke Inggris. Klub impiannya adalah Manchester United. Itu yang dikatakannya," ucap Krautzun, dikutip dari The Sun.
Pria berusia 76 tahun itu sempat melihat mimpi Klopp bakal terwujud. Pasalnya, pada 30 Juni 2015, Klopp memutuskan untuk mengakhiri karier kepelatihannya bersama Borussia Dortmund.
"Saya sempat berbicara kepada Ferguson (dewan kehormatan MU): 'Klopp ingin ke luar negeri'. Jika dia ke Inggris, Manchester United akan menjadi pilihannya," ucap Krautzun.
Tak Sepaham
Manajemen MU sempat mendekati Klopp untuk menggantikan Louis van Gaal yang dipecat, dua tahun lalu. Namun, keinginan Setan Merah meminang pelatih asal Jerman itu kandas karena berbeda pemahaman.
"Dua tahun lalu, saya mendapat tawaran dari klub paling bersejarah di Inggris. Tapi, saya tidak pernah merasa nyaman dengan cara mereka memahami sepak bola," ucap Klopp, dikutip dari The Peoples Person.
Berbeda pendapat membuat MU menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer pengganti Van Gaal. Di saat yang bersamaan, Liverpool memberikan tawaran menarik untuk Klopp. Tanpa pikir panjang, eks pelatih Borussia Dortmund itu menjadi nakhoda klub yang bermarkas di Anfield Stadium tersebut.
"Rasanya tidak enak (berbeda pendapat soal sepak bola). Ketika Liverpool menelepon, saya tidak bisa menjelaskannya. Ini soal kenyamanan," ujarnya.
Advertisement
Statistik Klopp
Pria berusia 50 tahun itu bersama Liverpool sejak 8 Oktober 2015. Dia sudah memimpin 117 pertandingan klub berjulukan The Reds tersebut.
Bersama Liverpool, Klopp mencatatkan 59 kemenangan, 34 hasil imbang, dan menelan 24 kekalahan. Persentase kemenangannya bersama Liverpool sebesar 50,4 persen.