Gwangju - Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, gagal melangkah ke perempat final Korea Masters Grand Prix Gold 2017. Pada babak ketiga, di eomju Gymnasium, Gwangju, Kamis (30/11/2017), Ihsan keok 12-21, 15-21, dari wakil Korea, Jeon Hyeok-jin.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang pertandingan, Ihsan memang lebih banyak tertekan. Jeon, yang menempati unggulan keempat, bisa terus mengontrol jalannya pertandingan. Gim pertama berhasil dimenangi Jeon dengan margin sembilan poin.
Dominasi Jeon terulang pada gim kedua. Meskipun Ihsan mampu memberikan perlawanan lebih sengit, ia tak dapat mencegah pemain Korea tersebut mengunci tiket ke babak delapan besar.
Kegagalan serupa juga dialami ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Mereka dipaksa menyerah saat meladeni ganda Korea, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, dengan skor 13-21, 11-21.
Berbeda dengan Ihsan dan Della/Rizki, ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, berhasil melangkah ke perempat final. Kepastian tiket delapan besar didapat setelah menundukkan ganda Taiwan, Wang Chi-lin/Lee Chia-hsin, dengan skor 16-21, 21-14, 21-17.
Dengan kegagalan Ihsan Maulana Mustofa, Indonesia hanya memiliki satu wakil tunggal putra pada babak perempat final Korea Masters 2017, yaitu Panji Ahmad Maulana.