Spalletti: Inter Milan Tak Layak Dapat Hasil Imbang

Inter Milan punya banyak peluang kala berhadapan dengan Juventus, Sabtu (9/12/2017) atau Minggu dini hari WIB.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Des 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2017, 11:00 WIB
Luciano Spalletti
Inter Milan hanya bermain imbang 0-0 melawan Juventus, Sabtu (9/12/2017). (AFP / MIGUEL MEDINA)

Liputan6.com, Turin - Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menyesalkan hasil imbang 0-0 melawan Juventus dalam Derby d'Italia yang digelar Sabtu (9/12/2017) atau Minggu dini hari WIB. Namun dia bersyukur timnya masih berada di puncak klasemen Serie A Liga Italia.

Hasil imbang tanpa gol di Turin membuat Nerazzurri kokoh di puncak klasemen dengan rekor tak terkalahkan hingga 16 pekan. Namun, Napoli bisa saja menyalip mereka karena baru akan memainkan laga melawan Fiorentina pada Minggu (10/12).

"Saya tidak marah dengan hasilnya. Jelas, Anda selalu mencoba menasihati sesuatu dan kami kehilangan bola terlalu gampang di babak kedua," ucap Spalletti dilansir dari Football-Italia.

Inter Milan sebetulnya nyaris kalah karena Juventus mendapat banyak peluang. Salah satunya adalah sundulan Mario Mandzukic yang mengarah ke mistar gawang.

"Bila Anda meninggalkan Turin dengan satu poin dan bisa cleansheet, itu hal positif. Kami harus bergegas dan menyadari bahwa kami mendapatkan poin kali ini karena punya kualitas untuk menjadi pemuncak klasemen," tutur Spalletti.

"Pada satu tahap, seolah-olah kamilah yang hampir diberi kesempatan ini," ucapnya.

 

Prestasi Spalletti

Musim ini, Spalletti sudah menyelesaikan beberapa pertandingan melawan klub raksasa dengan sangat baik. Inter Milan bisa imbang melawan Napoli dan Juventus, serta menang atas mantan klubnya AS Roma 3-1 di pekan-pekan awal kompetisi.

"Saya tidak akan puas dengan hasil imbang dari Napoli dan Juventus, karena kami harus selalu membidik hasil maksimal. Kami malah bertanya pada diri sendiri mengapa bisa tidak menang," kata Spalletti.

"Kami memiliki kesempatan untuk menang dan harus menyadari bahwa kami memiliki lebih banyak potensi untuk dikeluarkan. Jika tidak mengerahkan segalanya, maka sulit meraih kesuksesan di liga seperti Serie A," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya