5 Pemain Liverpool yang Berkembang Pesat di Bawah Klopp

Liputan6.com, Liverpool - Semenjak bergabung dengan Liverpool, Jurgen Klopp belum bisa menuntaskan penasaran klub akan juara Liga Inggris. Namun, tangan dinginnya mengubah sejumlah pemain menjadi lebih berkembang.

Tak banyak manajer yang punya kelihaian mengubah pemain menjadi berkelas. Klopp memang dikenal sukses mengorbitkan sejumlah nama besar.

Sebut saja Robert Lewandowski, Mats Hummels, hingga Ilkay Gundogan. Dia melanjutkan tren tersebut saat menangani The Reds.

Ketika datang ke Liverpool, dia cuma diwarisi skuat yang kesulitan bersaing di papan atas. Namun kini, dia sukses memaksimalkan potensi itu.

Siapa saja pemain Liverpool yang berkembang drastis bersama Klopp? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

Klopp dikenal selalu memberi kesempatan pada pemain muda untuk masuk ke tim utama. Dia telah banyak memberikan kepercayaan pada Trent Alexander-Arnold yang baru berusia 19 tahun.

Trent melakukan debutnya untuk Liverpool dalam pertandingan Piala Liga tahun lalu melawan Spurs. Sedangkan di Premier League, dia tampil sebagai starter melawan Manchester United di Old Trafford di mana berhasil menjaga Anthony Martial yang berbahaya.

Dia memulai musim ini sebagai bek kanan setelah cedera pada Nathaniel Clyne. Namun, Jurgen Klopp kemudian memilih untuk merotasinya dengan Joe Gomez untuk membawa stabilitas lebih pada lini belakang.

Meski begitu, ia telah memulai 12 pertandingan untuk klub di semua kompetisi, mencetak empat gol dan satu assist. Sebagai produk asli klub, dia diharapkan bisa bicara banyak pada masa depannya.

Joe Gomez memulai kariernya di Liverpool pada tahun 2015 sebelum cedera ligamen membuatnya harus absen selama setahun. Musim lalu, setelah kembali dari cedera, dia membuat Klopp takjub dengan perkembangan pesatnya.

Gomez sekarang menjadi pemain pilihan pertama bagi The Reds. Kemampuan tinggi, kecepatan, dan daya bertahannya telah membantu Liverpool memperbaiki pertahanannya beberapa bulan terakhir.

Dipercaya dia akan jadi duet pas buat Virgil Van Dijk di jantung pertahanan. Meski belum mencetak gol profesional, dia bisa terus berkembang menjadi bek papan atas bersama Klopp.

Banyak yang berpendapat bahwa Philippe Coutinho adalah pemain top sebelum Klopp tiba. Tapi pemain Brasil itu benar-benar menjadi sosok kelas dunia di bawah manajer Jerman tersebut.

Dia belum pernah mencetak angka ganda gol dalam semusim sebelum Klopp tiba. Semenjak bersama Klopp dia mengemas 12 gol di akhir musim 2015/16.

Musim berikutnya, Coutinho mencetak 14 gol dalam 36 pertandingan. Kali ini, penyihir kecil tersebut telah mencetak 12 gol dengan baru 19 pertandingan dan juga memiliki 8 assist atas namanya.

Coutinho telah menemukan konsistensi yang luar biasa di bawah Klopp. Visinya dan keterampilan menggiring bola telah membantu pemain seperti Mo Salah dan Sadio Mane menemukan ruang untuk sama-sama cetak gol.

Salah sudah mencetak 23 gol di semua kompetisi musim ini untuk Liverpool. Istimewanya catatan itu lebih banyak dari jumlah gol yang dicetak oleh delapan klub Liga Inggris musim ini.

Kecepatan, gerakan, dan gaya dribbling-nya melengkapi finishing istimewa sang pemain. Baru setengah musim di Liverpool, dia sudah menunjukkan tanda-tanda menjadi transfer tersukses Klopp.

Untuk menambah indikator istimewa, Eden Hazard tidak pernah mencetak lebih dari 19 gol dalam satu musim untuk Chelsea. Mohamed Salah sudah memiliki 23 dari 29 pertandingan.

Firmino adalah permata Klopp di Liverpool. Kepentingannya bagi tim ini sering dilupakan karena penampilan Coutinho, Salah atau Mane namun jika Firmino buntu, seluruh tim juga buntu.

Pemain Brasil itu adalah ancaman bagi bek lawan saat bergerak menarik pemain keluar dari posisinya. Hal ini sering menciptakan ruang bagi pemain seperti Salah atau Mane untuk lari ke dalam dan mendatangkan malapetaka.

Tidak ada pemain di tim Liverpool saat ini yang terlibat dalam lebih banyak gol daripada FIrmino sejak Klopp mengambil alih posisi sebagai manajer. Firmino telah mencetak 16 gol dan memberikan 8 assist musim ini di semua kompetisi yang lebih baik dari striker lain seperti Romelu Lukaku, Sergio Aguero, Alvaro Morata atau Alexandre Lacazette.

(Eka Setiawan)