Tarik Mkhitaryan, Pelatih MU Minta Maaf

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho meminta maaf kepada Henrikh Mkhitaryan atas keputusannya pada laga Piala FA melawan Derby County.

Mourinho menarik Mkhitaryan pada jeda pertandingan di Old Trafford, Sabtu (6/1/2018) dini hari WIB. Sebagai gantinya dia memasukkan Romelu Lukaku.

"Itu tidak adil dan saya sudah minta maaf. Saya juga tidak suka akan taktik tersebut. Dia tidak pantas merasakannya karena bermain bagus," ungkap Mourinho, dilansir situs resmi MU.

Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut memiliki pertimbangan atas strateginya. Tidak mau kehilangan waktu, dia akhirnya mengambil keputusan pada jeda.

"Saya merasa (Marcus) Rashford tidak akan mencetak gol. Maka saya memasukkan Lukaku secepat mungkin. Saya terpaksa mengorbankan seseorang dan itu Mkhitaryan," jelas sosok yang menangani MU sejak 2016 itu.

Kebijakan Mourinho terbukti tepat. Lukaku mencetak salah satu gol kemenangan. Sementara angka lain dicetak Jesse Lingard.

Kemenangan ini membawa MU ke putaran berikutnya. Mereka menunggu lawan tergantung hasil undian pada Senin (8/1/2018).

Hasil tersebut juga menjaga peluang MU merebut gelar. The Red Devils merupakan salah satu klub tersukses dengan perolehan 12 gelar.

Mereka memimpin jauh atas pesaing terdekat Tottenham Hotspur yang jadi juara delapan kali. Mereka hanya kalah dari Arsenal yang memiliki 13 titel.

Arsenal: 1929–30, 1935–36, 1949–50, 1970–71, 1978–79, 1992–93, 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2004–05, 2013–14, 2014–15, 2016–17

MU: 1908–09, 1947–48, 1962–63, 1976–77, 1982–83, 1984–85, 1989–90, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2015–16

Tottenham: 1900–01, 1920–21, 1960–61, 1961–62, 1966–67, 1980–81, 1981–82, 1990–91