Liputan6.com, Jakarta - Manchester United harus menelan pil pahit tersingkir dari Piala FA. Kekalahan adu penalti 3-4 melawan Fulham di Old Trafford, Minggu (2/3/2025) malam WIB, mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi bergengsi tersebut. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan tambahan waktu, menunjukkan performa yang tidak konsisten dari beberapa pemain Setan Merah.
Gol cepat Calvin Bassey untuk Fulham di awal laga membuat MU tertinggal. Namun, Bruno Fernandes mampu menyamakan kedudukan dengan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Sayangnya, kegagalan dalam penyelesaian akhir dan terutama di babak adu penalti, membuat MU harus rela angkat koper.
Advertisement
Baca Juga
Pertanyaan besar muncul: apakah penampilan inkonsisten beberapa pemain kunci menjadi penyebab utama kekalahan ini?
Advertisement
Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi para pendukung Manchester United. Sebab, Piala FA menjadi salah satu kesempatan bagi mereka untuk merebut trofi pada musim yang mengecewakan. Kini satu-satunya peluang ada di Liga Europa yang persaingannya lebih sulit.
Di tengah kekecewaan tersebut, analisis penampilan individu pemain pun menjadi sorotan utama pasca pertandingan yang penuh drama ini.
Rapor Pemain Manchester United: Antara Bintang dan Kekecewaan
Performa pemain Manchester United terbilang beragam. Ada yang tampil gemilang, namun ada pula yang tampil mengecewakan. Bruno Fernandes, misalnya, menjadi bintang lapangan dengan gol spektakulernya dan eksekusi penalti yang sukses.
Catatan empat peluang tercipta, tiga tembakan tepat sasaran, dan 100% keberhasilan dribel menjadi bukti penampilan impresifnya. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh beberapa sumber.
Di sisi lain, beberapa pemain menunjukkan performa yang kurang memuaskan. Matthijs de Ligt, meskipun dipuji di beberapa laporan, tetap tak mampu mencegah kebobolan. Andre Onana, kiper MU, menunjukkan peningkatan dibanding laga sebelumnya, namun masih terlihat ragu dalam beberapa kesempatan. Sementara itu, penampilan Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee dinilai sangat buruk, terutama karena kegagalan mereka dalam mengeksekusi penalti.
Penampilan mengecewakan juga ditunjukkan oleh Rasmus Hojlund yang performanya dinilai sangat buruk oleh beberapa sumber. Noussair Mazraoui dinilai kurang agresif dalam menghalau gol pertama Fulham, meskipun awal penampilannya cukup solid.
Diogo Dalot memberikan assist untuk gol Bruno Fernandes, namun beberapa operannya dinilai kurang maksimal. Christian Eriksen berperan penting menghubungkan lini tengah dan depan, sementara Manuel Ugarte tampil enerjik dan agresif. Leny Yoro menunjukkan beberapa aksi defensif bagus sebelum akhirnya digantikan di awal babak kedua.
Advertisement
Analisis Lebih Dalam: Kelemahan yang Terungkap
Kekalahan Manchester United dari Fulham bukan hanya karena keberuntungan. Ada beberapa kelemahan yang terungkap dalam pertandingan ini. Salah satunya adalah kegagalan dalam penyelesaian akhir.
Meskipun menciptakan beberapa peluang, MU gagal memaksimalkannya menjadi gol. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi tim pelatih untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian akhir para pemain.
Kelemahan lainnya adalah mentalitas pemain dalam menghadapi tekanan. Kegagalan dalam adu penalti menunjukkan kurangnya mental baja di beberapa pemain. Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi krusial seperti adu penalti sangat penting dalam sebuah pertandingan. Ini menjadi PR besar bagi tim untuk meningkatkan mentalitas pemainnya.
Selain itu, pertahanan MU juga terlihat rapuh. Gol cepat Fulham menunjukkan celah dalam pertahanan yang perlu segera diperbaiki. Koordinasi antar pemain belakang juga perlu ditingkatkan agar lebih solid dan mampu mencegah kebobolan.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Manchester United. Tim harus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang telah terungkap agar dapat tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Peningkatan kemampuan penyelesaian akhir, mentalitas pemain, dan pertahanan menjadi fokus utama yang harus diperhatikan oleh tim pelatih.
Secara keseluruhan, kekalahan Manchester United dari Fulham di Piala FA merupakan hasil yang mengecewakan. Namun, pertandingan ini juga memberikan pelajaran berharga bagi tim untuk memperbaiki kekurangan dan menatap masa depan dengan lebih baik. Semoga kegagalan ini menjadi batu loncatan bagi MU untuk bangkit dan meraih prestasi yang lebih baik di kompetisi lainnya.
