Liputan6.com, Jakarta - Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa target utamanya adalah membawa Setan Merah kembali mengangkat trofi Liga Premier.
Amorim mengungkapkan hal tersebut setelah timnya disingkirkan Fulham melalui adu penalti pada babak 16 besar di Piala FA, Minggu (2/3/2025) malam WIB.
Advertisement
Baca Juga
Bruno Fernandes sempat menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Calvin Bassey, memaksa laga di Old Trafford berlanjut hingga 120 menit. Namun, kegagalan Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee menunaikan tugas sebagai algojo penalti membuat Fulham melaju ke perempat final.
Advertisement
Musim ini menjadi periode berat bagi Manchester United, terutama di Liga Premier, di mana mereka kini tertahan di peringkat ke-14, terpaut 34 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Meski begitu, Amorim tetap memasang target tinggi.
"Kami mencetak gol setelah turun minum dan berusaha menekan lebih tinggi, tetapi adu penalti tidak berpihak pada kami. Beberapa pemain menunjukkan peningkatan besar, dan yang terpenting adalah tetap tenang serta percaya diri. Meski kalah hari ini, tujuan kami tetap memenangkan Liga Primer," ujar Amorim kepada BBC Sport.
Opsi Jalur Manchester United ke Kompetisi Eropa Musim Depan Tinggal 1
Manchester United hampir pasti gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan melalui jalur Liga Premier, kecuali adanya peningkatan performa luar biasa disertai keruntuhan para rival.
Satu-satunya target realistis adalah berjuang di Liga Europa. Kesuksesan menjuarai ajang tersebut akan berbuah tiket Liga Champions musim depan.
Pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu kini bersiap untuk laga tandang ke markas Real Sociedad pada leg pertama babak 16 besar, Jumat (7/3/2025), sebelum melakoni leg kedua di Old Trafford satu pekan kemudian.
Advertisement
Wayne Rooney Ragukan Peluang Manchester United Tembus Papan Atas
Legenda Manchester United dan top skorer sepanjang masa klub, Wayne Rooney, memberikan komentarnya terkait klaim Amorim usai kekalahan dari Fulham. Menurutnya, Setan Merah masih kesulitan untuk bersaing di level tertinggi hingga beberapa tahun ke depan.
"Dia mungkin diberi waktu, tapi ini bukan sekadar laga uji coba. Man United harus meningkatkan permainan mereka jika ingin bersaing di papan atas. Dalam dunia kepelatihan saat ini, tidak ada waktu tambahan. Jika seorang manajer tidak mencetak gol sekarang, kesempatan bisa hilang. Berbicara soal juara Liga Premier saat ini terdengar naif, karena mereka masih jauh dari garis finis," ungkapnya.
Manchester United akan kembali bertanding di Liga Primer dengan laga kandang melawan Arsenal akhir pekan depan, sebelum menjalani laga tandang ke markas Leicester City dalam lanjutan kompetisi, menjelang jeda internasional bulan Maret.
