Liputan6.com, Singapura - Masalah pelik dihadapi Tampines Rovers jelang playoff Liga Champions Asia melawan Bali United pekan depan. Klub Singapura itu merasa kekuatannya berkurang karena aturan baru di Liga Singapura (S League).
Ya, untuk musim yang baru, S League menerapkan aturan ketat soal pemain. Masing-masing klub hanya boleh memakai dua pemain asing dan wajib mendaftarkan minimal enam pemain U-23 di skuat.
Advertisement
Baca Juga
Tentu hal ini sangat merugikan bagi Rovers. Terlebih di Liga Champions Asia, AFC membolehkan empat pemain asing (satu asal Asia).
"Saat semua klub Asia memakai empat pemain asing, kami hanya dua. Tentu saja ini kerugian besar di level tertinggi sepak bola," ujar kapten Rovers, Fahrudin Mustafic seperti dilansir The Newpaper.
"Apalagi kompetisi di Asia lebih sulit ketimbang S League. Pasti kami akan punya masalah," ujar eks bek Persija itu menambahkan.
Â
Komentar Pelatih
Sementara pelatih Rovers, Juergen Raab juga menyadari masalah ini. Namun ia sudah menyiapkan solusi yakni mempercayakan pada pemain muda.
Apalagi dalam dua ujicoba terakhir, Rovers menuai kemenangan. Yakni melawan JDT dengan skor 2-1 dan Geylang International dengan skor 2-0.
"Saya akan menurunkan skuat yang paling siap di kompetisi Asia. Dan itu bukan berarti saya hanya menurunkan pemain berpengalaman saja," kata Raab.
Advertisement
Jadwal Playoff
Laga playoff Liga Champions Asia akan digelar 16 Januari mendatang. Pertandingan ini akan digelar di Stadion I Kapten Wayan Dipta.
"Saya pikir para pemain muda berkembang sangat baik tiga pekan terakhir. Semua sudah di jalur yang benar," kata Raab.