Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menilai ajang Piala Presiden 2018 bakal memberikan dampak besar untuk anak-anak asuhannya. Dia menargetkan hasil maksimal bisa diraih Persib.
Sebagai tim dengan komposisi mayoritas pemain anyar, ai mengakui Persib masih perlu proses adaptasi. Apalagi Mario Gomez juga baru menangani Hariono dan kawan-kawan selama sebulan lebih, sehingga masih butuh membangun chemistry.
Advertisement
Baca Juga
"Besok turnamen (Piala Presiden) yang penting, turnamen yang penting di Indonesia. Kami berharap bisa mendapat hasil yang bagus dan memberi dampak bagus juga bagi tim," kata Mario Gomez kepada wartawan.
"Sebab, kami punya banyak pemain baru dan lawan yang akan kami hadapi nanti adalah tim yang bagus, untuk kami mengukur kekuatan juga," jelasnya.
Hadapi Sriwijaya FC
Persib menghadapi Sriwijaya FC sore ini WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, dalam laga penyisihan Grup A Piala Presiden 2018. Sriwijaya bukan lawan yang asing bagi Maung Bandung, apalagi Laskar Wong Kito diperkuat eks bintang Persib, Makan Konate.
Selain itu, Mario Gomez dan arsitek Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (RD), sempat bertemu saat keduanya melatih klub liga Malaysia. Ketika itu, Mario Gomez menukangi Johor Darul Ta'zim dan RD menangani T-Team.
Pelatih asal Argentina itu sukses dua kali memecundangi RD. Namun, Mario Gomez enggan membandingkan sukses itu dengan situasi sekarang bersama Persib.
Advertisement
Momen Berbeda
"Sekarang momen yang berbeda, karena ketika saya bersama Johor di Malaysia, kami menjuarai liga domestik dan merekrut beberapa pemain lokal, kami berkembang, kami menjuarai super league, LC Cup dan Charity Cup," tutur Mario Gomez.
"Saya sekarang melatih di Persib, kami punya pemain bagus, kami ambil beberapa pemain baru, dan masih mencari 1-2 pemain dan harus berusaha untuk tampil maksimal musim depan," kata dia.