Tekanan Bobotoh Persib Bikin Konate Semakin Matang

Konate terus disoraki penonton sejak laga pertama Grup A lawan Persib.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 22 Jan 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 19:20 WIB
Piala Presiden 2018: Persib Bandung Vs Sriwijaya FC
Gelandang Sriwijaya FC, Makan Konate, menggiring bola saat melawan Persib Bandung pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Gelandang Sriwijaya FC, Makan Konate menjadi public enemy alias musuh penonton selama helatan penyisihan grup A Piala Presiden 2018. Dalam ajang yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pemain asal Mali kerap sasaran cemooh bobotoh Persib Bandung.

Meski tidak menghadapi Persib, dia selalu mendapat cemooh dari bobotoh yang memadati stadion. Termasuk ketika Sriwijaya FC mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-0 pada Minggu (21/1/2018).

Bobotoh tampaknya memang masih kecewa dengan pemain yang musim lalu merumput di klub Malayysia, Terengganu FA.

Konate merupakan salah satu idola bobotoh terutama setelah sukses mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Namun keputusannya bergabung dengan Sriwijaya FC, musim ini membuat bobotoh kecewa.

Namun, Konate sendiri mengaku tidak mempermasalahkan hujatan yang dilayangkan bobotoh. Sebagai pemain profesional dia bakal menunjukan penampilan terbaiknya dalam kondisi apapun.

"Tidak ada masalah saya profesional, saya sudah pernah (mendapat hujatan) tidak masalah, tidak terlalu dan bikin tidak fokus di lapangan," kata dia, yang sempat mencetak 14 gol untuk Persib.

 

 

Asah Mental

Makan Konate saat membela Sriwijaya FC menghadapi Persib.  (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan menjelaskan, segala tekanan yang diberikan kepada anak asuhnya itu mampu mengasah mental Konate agar semakin baik dan dewasa. Menurutnya, banyaknya hujatan membuktikan bahwa bobotoh sangat mencintai Konate.

"Itu untuk mental Konate juga sengaja dibawah tekanan supaya Konate betul-betul teruji, memang fakta tidak ada masalah. Itu bukti cinta bobotoh kepada Konate," jelasnya.

 

Laga Terakhir Menentukan

Peluang Sriwijaya FC sendiri kembali terbuka untuk lolos ke fase selanjutnya Piala Presiden 2018. Itu setelah mereka menang 3-0 atas PSM Makassar, Minggu (21/1).

Kini, Sriwijaya berada di posisi ketiga dengan tiga poin, berselisih tiga dengan PSMS Medan yang ada di puncak klasemen. Nilai Sriwijaya FC sama dengan Persib, namun mereka unggul selisih gol.

Di laga terakhir, Jumat (26/1), Sriwijaya FC akan berhadapan dengan pemimpin Grup A, PSMS Medan. Meski berat, lantaran performa lawan tengah menjulang, Sriwijaya FC harus menang, juga dengan skor besar untuk mengantisipasi persaingan dengan Persib yang saat ini berada di posisi kedua.

Klasemen Grup A

1. PSMS                       2 2 0 0 4-1 6

2. SRIWIJAYA FC         2 1 0 1 3-1 3

3. PERSIB BANDUNG   2 1 0 1 1-2 3

4 PSM MAKASSAR       2 0 0 2 1-5 0

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya