4 Pemain yang Cetak Hattrick di Serie A Musim Ini

Liputan6.com, Jakarta Striker veteran Sampdoria, Fabio Quagliarella, tampil mengesankan di giornata 21 Serie A, Minggu malam (21/1/2018). Penyerang 34 tahun itu mencetak hattrick yang mengantarkan Sampdoria menang 3-1 atas Fiorentina di Stadion Luigi Ferraris.

Tiga gol Quagliarella masing-masing lahir di menit 30, 60, dan 68. Ketiganya tercipta dengan memanfaatkan assist Gaston Ramirez.

Dengan hattrick ini, mantan penyerang Juventus itu sudah mencetak 15 gol plus 5 assist dalam 21 penampilan di Serie A musim ini.

Usai pertandingan, Quagliarella mengaku bisa subur mencetak gol karena nyaman bermain bersama Sampdoria.

“Saya berada di lingkungan yang sangat saya sukai, sebuah tim yang memberi saya banyak kesenangan dan lain-lainnya tercipta karena itu. Saya dedikasikan hattrick ini untuk keluarga dan diri saya,” ucap mantan penyerang timnas Italia itu.

Mencetak hattrick di Serie A tentu bukan perkara mudah. Musim ini, baru lima pemain yang mampu melakukannya. Di samping Quagliarella, berikut empat pemain lainnya yang sukses mencetak hattrick di kompetisi tertinggi di Italia itu musim ini.

Striker Lazio, Ciro Immobile mencetak hattrick pertamanya ketika menghancurkan AC Milan 4-1 di pekan ketiga Serie A musim ini, 10 September 2017 lalu. Tak cuma hattrick, ia juga menyumbang satu assist bagi terciptanya gol Luis Alberto.

Serupa dengan Quagliarella, Immobile juga mengaku bisa setajam seperti sekarang karena cocok bermain untuk Lazio.

“Saya sekarang lebih matang dan tenang. Tak banyak tim yang bisa mencetak empat gol lawan AC Milan,” ujarnya usai pertandingan saat itu.

Tak cukup dengan sekali hattrick, Immobile bahkan mencetak empat gol sekaligus dalam satu pertandingan (quattrick) saat menghadapi SPAL sebelum jeda musim dingin, 6 Januari 2018. Ia mengantarkan Lazio menang 5-2 dalam pertandingan itu.

Tambahan empat gol itu membuat Immobile memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Serie A dengan 20 gol. Ia melewati Mauro Icardi (18 gol) yang sebelumnya sudah berada di puncak dalam enam pekan terakhir.

Ini juga membuka peluang bagi penyerang 27 tahun itu memecahkan rekor gol Gonzalo Higuain di musim 2015/2016, yang sanggup membukukan 36 gol dalam satu musim ketika masih membela Napoli.

Sebagai tambahan, selain sudah mencetak hattrick dan quattrick, Immobile juga kerap mencetak brace (dua gol) dalam satu pertandingan. Antara lain saat melawan Genoa, Verona, Juventus, dan Cagliari. Plus, hebatnya lagi, ia juga sudah menyumbang delapan assist bagi timnya sejauh musim ini.

AC Milan dua kali menjadi “korban” keganasan penyerang yang mencetak hattrick. Setelah Immobile, gawang Gianluigi Donnarumma kembali porak poranda oleh Mauro Icardi dalam laga Derby Della Madonnina di giornata ke-8.

Inter Milan pun menang 3-2 berkat Icardi. Penyerang Argentina itu tak dapat menutupi kegembiraannya usai pertandingan tersebut.

“Mencetak hattrick untuk kemenangan tim sungguh sangat istimewa. Saya tidak mampu menjelaskannya dengan kata-kata. Saya sangat senang, terlebih karena bisa membantu tim memenangkan pertandingan,” ucapnya saat itu.

Dengan hattrick-nya itu, Icardi menyamai rekor seniornya, Diego Milito. Milito adalah pemain Inter Milan terakhir sebelum Icardi yang mampu mencetak hattrick dalam laga derbi Milan tahun 2012 silam.

Sama seperti Immobile, Icardi juga cukup rutin mencetak dua gol sekaligus dalam satu laga, yakni saat menghadapi Fiorentina, AS Roma, Sampdoria, Atalanta, dan Cagliari. Hingga pekan ke-21, penyerang 24 tahun itu telah mencetak 18 gol.

Paulo Dybala memang sangat tajam di awal musim ini. Belum apa-apa, penyerang Juventus itu sudah mencetak hattrick saat mengalahkan Genoa di pekan kedua Serie A (2-4), 26 Agustus 2017. Dialah pemain pertama yang mencetak hattrick musim ini.

Hebatnya lagi, dua pekan kemudian, 17 September 2017, Dybala kembali membukukan hattrick saat kontra Sassuolo. Tiga golnya membawa I Bianconeri menang 3-1.

“Saya sangat senang. Sebenarnya saya cuma ingin mencetak satu gol, tapi yang datang malah tiga gol,” ujar Dybala selepas pertandingan lawan Sassuolo.

Sayangnya, penampilan Dybala tak seimpresif awal musim. Keran gol mulai seret seiring semakin ketatnya persaingan. Sampai sejauh ini, penyerang Timnas Argentina itu telah mencetak 14 gol dan 3 assist dalam 19 penampilan.

Ada banyak gelandang di Serie A yang mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan musim ini. Beberapa di antaranya adalah Franck Kessie, Bryan Cristante, dan Sergej Milinkovic-Savic. Namun, yang sanggup mencetak hattrick baru seorang, yakni Sami Khedira.

Hattrick Khedira tercipta saat Juventus membantai tuan rumah Udinese 6-2 di pekan ke-9, 22 Oktober 2017 lalu. Hebatnya, gelandang asal Jerman itu mencetak tiga gol setelah baru pulih dari cedera.

Akan tetapi, meski berhasil mencetak hattrick musim ini, Khedira tidak bisa dikategorikan sebagai gelandang subur. Tidak ada gol lainnya yang ia ciptakan selain hattrick tersebut. Cederanya yang kerap kambuh membuatnya sulit bermain dengan kondisi terbaiknya. Ia juga jarang tampil selama 90 menit penuh musim ini. (Abul Muamar)