Demi Tembus IBL, Cougar dan UBL Jalin Kerjasama

Liputan6.com, Jakarta - Klub basket semi profesional, Cougar menjalin kerjasama dengan Universitas Budi Luhur (UBL) . Kerjasama berbentuk merger ini bertujuan untuk mengejar target bisa main di kompetisi profesional, Indonesia Basketball League (IBL).

Menurut Ketua Yayasan Universitas Budi Luhur, Kasih Anggoro, pihaknya menargetkan dalam tiga tahun bisa main di IBL. Itu, kata dia, bakal terjadi setelah tim basket merger antara Cougar dengan UBL mendapatkan banyak pengalaman.

"Ini mungkin bisa disebut merger. Saat ini kita harus ikuti aturan mereka. Aturan mainnya satu tahun memakai nama Budi Luhur Cougar. Setelah itu baru pakai nama Budi Luhur Cakti," katanya kepada wartawan usai peresmian Arena Olahraga milik UBL, Selasa (23/1/2018).

"Target tampil di IBL? Kalau bisa buru-buru ya, tapi itu tidak bisa. Kita realistis saja. Satu tahun ikut pertandingan ini dan itu. Setelah itu kita lihat kesempatannya bagaimana, sekitar tiga tahun lah," ucapnya, menambahkan.

UBL memilih Cougar karena yang pertama memberikan kesempatan. Menurut Aang, sapaan akrab Kasih Anggoro, pihaknya tak pernah pilih-pilih klub mana yang ingin diajak ikut kerjasama.

"Cougar kan klub semi profesional. Kita cari pengalaman, setelah siap kita baru menatap IBL," ujarnya.

Berkat kerjasama ini, Budi Luhur akan memiliki sistem pembinaan yang dimulai sejak dini. Klub basket Budi Luhur Cakti bakal memulai pembinaan untuk usia 10, 12, 14, 16 dan 18 tahun.

Khusus untuk kelompok usia, UBL tinggal meneruskan saja karena semuanya berasal dari Cougar. Begitu juga dengan pelatih dan perangkat lainnya.

"Budi Luhur menyiapkan tempat dan manajemen. Semuanya suah datang dari mereka. Untuk klub basket nanti pemainnya campuran dari Cougar dan juga tim basket UBL," kata Aang.

Semua kerjasama ini juga terealisasi setelah UBL merampungkan pembangunan Sports Arena yang bakal menjadi Arena Olahraga UBL. Sports Arena bisa dipakai untuk basket, futsal, voli dan juga bulu tangkis.

"Namun kemungkinan besar paling banyak dipakai untuk basket," kata Aang.

UBL sendiri sebenarnya sudah memiliki banyak fasilitas olahraga di sekitar kampus seperti lapangan basket dan hall untuk bulu tangkis. Namun lapangan bola basket terletak di luar sehingga sangat tergantung cuaca.

"Fasilitas ini terbuka lebar untuk siapapun. Mahasiswa welcome, masyarakat umum welcome yang pasti disesuaikan dengan jadwal yang ada. Kalau tidak dipakai tentu bisa dipakai oleh masyarakat juga," kata Rektor UBL, Didik Sulistyono.