5 Pemain Paling Bersinar di Fase Grup Piala Presiden 2018

Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2018 sudah memastikan 8 tim terbaik yang lolos ke fase selanjutnya. Banyak drama yang terjadi dalam turnamen pemanasan jelang Liga 1 2018 itu, termasuk aksi-aksi dari pemainnya.

Siapa sangka, Cristian El Loco Gonzales tampil masih begitu impresif di turnamen ini. Meski sudah berumur 41 tahun, dia nyatanya sukses mengemas dua gol buat Madura United sepanjang turnamen.

Istimewanya, dua gol yang dicetaknya lahir sebagai pemain pengganti. Dia juga jadi pencetak gol tertua di Piala Presiden dalam tiga gelaran terakhir.

Nah, selain Gonzales, ada lima pemain yang bersinar selama penyisihan grup Piala Presiden 2018. Beberapa diantaranya juga pemain baru.

Siapa saja? Berikut kami sajikan daftarnya:

Stefano Lilipaly membuktikan kelasnya di Piala Presiden 2018. Dia berhasil memimpin perolehan top scorer dengan torehan empat gol buat Bali United.

Istimewanya, empat gol itu dicetak Lilipaly hanya dalam dua laga, yakni saat hattrick ke gawang Borneo FC, dan satu gol lawan Persija Jakarta. Dia juga sukses menorehkan satu assist dalam dua penampilannya itu.

Jelas, andai konsisten bukan tak mungkin eks pemain Persija Jakarta itu bakal keluar jadi top scorer. Tapi utamanya jelas dia harus bawa Serdadu Tridatu bicara banyak dalam ajang ini.

Greg menjadi buah bibir sepanjang Piala Presiden 2018. Mantan pemain Persis Solo itu menjadi sosok penting di balik keberhasilan Madura United lolos ke fase 8 besar.

Betapa tidak, Greg sukses mencetak tiga gol dalam tiga penampilan di babak grup. Tak hanya itu, dia juga berhasil catatkan empat assist buat MU.

Itu berarti, dia terlibat tujuh gol dari delapan gol yang dikemas MU selama babak penyisihan grup. Bahkan, dalam dua laga awal, pemain yang juga pernah perkuat Persija itu mencatatkan 80 persen akurasi tembakan, dan bikin enam peluang.

Mitra Kukar memang tak pernah kehabisan stok penyerang berkualitas dari musim ke musim. Kali ini Fernando Rodriguez tampaknya akan meneruskan tradisi striker garang Naga Mekes utnuk musim 2018.

Bukan tanpa alasan, striker Spanyol itu sudah unjuk gigi dengan mengemas tiga gol di turnamen ini. Dia berpeluang ikuti jejak Patrick Dos Santos Cruz yang jadi top scorer Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu.

Latar belakangnya juga bisa mendukungnya unjuk gigi dalam turnamen pramusim ini. Dia merupakan top scorer Liga Filipina 2017 dengan 21 gol dari 12 laga untuk Ceres–Negros.

Persija Jakarta tampaknya sudah menemukan striker buas. Dialah Marko Simic yang belakangan tampil istimewa bersama Macan Kemayoran dan diharapkan tampil konsisten, termasuk di Piala Presiden 2018.

Striker asal Kroasia itu memang baru didatangkan Persija pada Januari ini. Namun, permainannya seakan sudah klop dengan pasukan Stefano Cugurra Teco.

Simic sudah mengemas tiga gol dalam dua laga menjadi starter bersama Persija di Piala Presiden 2018. Bahkan, catatan akurasi tendangannya mencapai 71,4 persen. Dia mengemas tiga golnya hanya dalam lima tendangan on target, catatan istimewa bagi seorang striker yang baru kali ini main di Indonesia.

Pahabol memang kalah soal catatan gol dari para pemain di atas. Namun keberadaannya di Piala Presiden 2018 menjadi tulang punggung paling penting buat Persebaya Surabaya.

Sama seperti Simic, Pahabol sebenarnya baru gabung Persebaya pada tahun ini. Namun, eks Persipura Jayapura itu sudah klop dengan tim. Tangan dingin Alfredo Vera yang sudah hafal betul dengan permainannya jadi salah satu alasan.

Dia memang baru cetak dua gol. Tapi, dua golnya itu sukses membuat Persebaya raih empat poin.

Pertama, golnya lawan PS TNI menyelamatkan Bajul Ijo dari kekalahan. Lalu gol keduanya membawa Persebaya ke babak 8-besar setelah taklukkan 1-0 Madura United.

(Eka Setiawan)