Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta berharap bantuan cuaca saat bertanding di babak delapan besar Piala Presiden 2018. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018) pukul 15:30 WIB.
Dengan cuaca cerah, Persija bakal diuntungkan. Bola dapat mengalir dari kaki ke kaki. Sebab belakangan, taktik ini telah menjadi ciri khas permainan Macan Kemayoran.
Akan tetapi, keinginan Persija untuk mendapatkan cuaca yang bersahabat sepertinya bertolak belakang dengan iklim di Solo belakangan ini. Sebab, Manahan dilanda hujan lebat pada hari pertama Piala Presiden, Sabtu (3/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Kami harap cuaca besok bagus sehingga hasil yang kami dapat akan maksimal," ujar bomber Persija, Marko Simic.
Kali terakhir, Persija bermain di Manahan di bawah guyuran hujan. Ketika itu, Macan Kemayoran menang secara kontroversial melawan Persib Bandung.
Lewat permainan 82 menit, Persija unggul via penalti Bruno Lopes. Di menit ke-83, Persib undur diri dari pertandingan lantaran merasa dicurangi wasit.
Di tengah hujan lebat, wasit menganulir gol Persib yang telah menghujam jaring gawang. Pandangan pengadil pertandingan dari Australia, Shaun Evans terhalang oleh derasnya hujan yang turun.
Menatap Semifinal
Di sisi lain, Marko Simic berharap rekan-rekannya berkonentrasi penuh melawan Mitra Kukar. Simic pantang meremehkan tim berjuluk Naga Mekes itu.
"Kami fokus untuk pertandingan besok. Tim semakin bagus," ujar bomber asal Kroasia ini.
"Kami sudah dekat dengan semifinal jadi kami akan step by step agar bisa melangkah lebih jauh," tutup striker berusia 30 tahun ini.
Advertisement
Rekor Musim Lalu
Persija dua kali bertemu Mitra Kukar di musim lalu. Kala bermain di kandang, pertandingan berakhir imbang.
Saat tandang ke Tenggarong, Macan Kemayoran menang 1-0 dari Mitra Kukar. Bekal positif untuk Persija menatap babak empat besar.