Liputan6.com, Jakarta - Legenda Liverpool dan mantan pemain Manchester United, Michael Owen, memberi masukan untuk sepak bola Indonesia. Dia melakukannya saat bertemu perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kantor Kemenpora di Jakarta, Senin (5/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
"Anda tidak bisa langsung memulai begitu saja bermain bola dari umur 12-13 tahun lalu menjadi pemain sepak bola. Itu tidak mungkin," kata Owen.
Owen menambahkan, jika seorang anak ingin menjadi pemain, dia harus memulai sedini mungkin dari umur tiga tau empat tahun. Di usia tersebut, seorang anak bisa lebih mudah menyerap teknik-teknik dasar bermain sepak bola.
Skill itulah yang akan jadi modalnya untuk naik ke level berikutnya. "Pada usia 13-14, Anda akan belajar level yang lebih tinggi seperti taktik atau transisi dalam permainan," kata sosok yang juga pernah berkostum Real Madrid tersebut.
Â
Â
Harus Terstruktur
Pembinaan usia muda saja belum cukup. Owen menambahkan harus ada struktur yang jelas sejak usia dini.
Pria berusia 38 tahun ini mencontohkan pembinaan di Inggris yang punya struktur jelas sejak usia anak-anak.
"Kami punya struktur di Inggris. Semua klub seperti Liverpool, Manchester United, semua punya pemain berusia lima tahun belajar bagaimana menyentuh bola, bagaimana mengontrolnya," ujar Owen.
"Mungkin di kurikulum untuk sekolah, klub sepak bola, pelatih, dengan fasilitas yang bagus. Inilah yang harus dikembangkan," kata Owen menambahkan.
Advertisement
Kunjungan ke Asiop
Sebelum mengunjungi Kemenpora, Owen lebih dulu menyapa siswa-siswa sekolah sepak bola Asiop di lapangan Simprug, Jakarta. Di sana, Owen mengungkapkan harapannya untuk anak-anak Indonesia.
"Saya pernah bermain di Liverpool, Manchester United, dan Real Madrid. Saya harap, kalian suatu saat bisa mengikuti jejak saya bermain di klub tersebut," kata Owen.