Banyak Belajar, Iannone Optimistis Menuju MotoGP 2018

Iannone merasa percaya diri menuju MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Feb 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 07:15 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone (kiri) dan Alex Rins, MotoGP
Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone (kiri) dan Alex Rins. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta - MotoGP 2017 menjadi musim penuh kekecewaan bagi Andrea Iannone. Musim perdananya bersama Suzuki Ecstar harus berakhir dengan keterpurukan. Namun, Iannone mengaku sudah banyak belajar dari berbagai kesalahan di musim lalu.

Iannone hijrah ke Suzuki setelah Ducati Corse memutuskan tak memperpanjang kontraknya usai MotoGP 2016 berakhir. Jadi, tak heran jika pembalap asal Italia itu terlihat lebih fokus untuk beradaptasi dengan karakter mesin Suzuki.

Dari 18 balapan, ia sempat lima kali gagal finis. Sisanya, ia enam kali finis di luar 10 besar. Iannone pun harus mengakhiri musim dengan duduk di urutan ke-13 klasemen, posisi terburuknya selama ia menjadi pembalap MotoGP.

Untungnya, Suzuki memperlihatkan indikasi positif pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari. Itu karena mereka masuk dalam kategori motor yang memiliki waktu putaran cepat bersama Alex Rins dan Iannone.

"Kami banyak belajar dari tahun lalu. Sekarang saya punya pengalaman lebih dengan motor dan tim juga memiliki lebih banyak pengalaman dengan saya. Motor sedikit berubah, saya yakin ke arah yang bagus dan saya merasa positif," kata Iannone, dilansir Crash.

 

Tunggu 4 Balapan

Iannone dan Alex Rins Ingin Balapan MotoGP di Indonesia
Andrea Iannone dan Alex Rins tidak sabar menantikan MotoGP di Indonesia. (Bola.com/Asprilla Dwi Adha)

Namun, pembalap berusia 28 tahun itu juga masih menunggu perkembangan Suzuki selama tes pramusim. Setelah itu, ia pun baru mengevaluasi bagaimana musim Suzuki akan berakhir usai empat atau lima balapan MotoGP 2018.

"Saya pikir setelah empat atau lima balapan, akan sangat mungkin untuk melihat level. Bagian pertama musim selalu berbeda, seperti tahun lalu. Dalam tes, banyak pembalap yang cepat. Setelah empat atau lima balapan, Anda melihat kenyataan," ujar Iannone.

Seperti diketahui, musim lalu ada tiga pemenang berbeda dalam empat balapan pertama. Lalu, ada lima juara berbeda hingga balapan ke depan. Selanjutnya, hanya Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang bertarung dalam perebutan gelar.

Rapor Iannone di Semua Kelas

MotoGP

83 balapan, 1 menang, 7 podium, 2 pole, 3 fastest lap, 529 poin

Moto2

51 balapan, 8 menang, 19 podium, 5 pol, 13 fastest lap, 570 poin

125cc

77 balapan, 4 menang, 5 podium, 3 pole, 1 fastest lap, 292,5 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya