Marko Simic Terinspirasi Legenda AS Roma

Marko Simic kerap membolongi kaus kaki bagian belakangnya.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 24 Feb 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2018, 07:15 WIB
Gasak Bali United, Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018
Ketua SC, Maruarar Sirait memberikan penghargaan kepada Striker Persija Jakarta, Marko Simic sebagai pemain terbaik Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic mengaku terinspirasi dengan legenda AS Roma, Francesto Totti. Keduanya memang memiliki banyak kemiripan.

Soal fisik. Simic dan Totti sama-sama dianugerahi perawakan yang rupawan. Totti muda memiliki rambut pirang, sama seperti Simic saat ini.

Tidak hanya itu. Keduanya juga menjadi mesin gol masing-masing klub. Tercatat, Totti merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Roma dengan jumlah 307 gol.

Adapun Simic, melejit sebagai juru gedor mematikan Persija di tiga turnamen pramusim. Striker asal Kroasia itu berhasil mencetak 14 gol dalam kurun waktu dua bulan.

Selain dua kemiripan di atas, figur Simic dan Totti juga menjadi yang paling mencolok ketika bermain. Apa sebab? Ciri khas keduanya ada di kaus kaki.

Jika Totti selalu menurunkan kaus kakinya hanya sebatas tulang kering, kebiasaan itu tidak berlaku untuk Simic. Bomber berusia 30 tahun tersebut hanya cukup membolongi kaus kakinya pada bagian belakang.

"Tidak ada yang spesial. Kalau di Italia seperti pemain AS Roma, Francesco Totti," ujar Simic.

Kaus Kaki Bolong

Persija Jakarta Vs Bali United
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bali United pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kaus kaki bolong bukan ritual bagi Simic. Itu dilakukannya karena terlalu sempit.

"Karena kaos kaki terkadang terlalu ketat, jadi dipotong untuk lebih nyaman. Seperti Gareth Bale juga," kata Simic.

"Saya merasa kaus kaki terlalu ketat dan perlu dirobek agar lebih nyaman. Itu saja," lanjutnya.

Bersinar di Pramusim

Belum juga kompetisi dimulai, Simic telah mempertontonkan ketajamannya dalam meneror gawang lawan. Dari tiga turnamen pramusim, 14 gol berhasil dibuatnya.

Rinciannya ialah dua di turnamen Suramadu Super Cup 2018 dan satu di Boost SportsFix Super Cup. 11 lainnya dibukukannya ketika membawa Persija keluar sebagai kampiun Piala Presiden 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya