Jakarta - Liga Mahasiswa (LIMA) resmi menjalin kerja sama dengan Indonesia Basketball League (IBL) dalam penyelenggaraan draft untuk musim 2018-2019. Ini bisa menjadi jalan buat para mahasiswa untuk tampil pada ajang IBL.
Saat ini LIMA dan IBL masih menjalin koordinasi terkait proses penyelenggaraan draft. Menurut Direktur LIMA, Ryan Gozali, langkah ini merupakan sebuah kemajuan besar dalam olahraga Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
- Srikandi Cup: Sahabat Semarang Bungkam GMC Cirebon
- Srikandi Cup: Surabaya Fever Tak Ingin Ternoda di Kandang
- Jelang Seri 2 Srikandi Cup, Tenaga Baru Fokus Perbaiki Chemistry
"Seperti NCAA di Amerika Serikat. Kami ingin para atlet yang bermain di LIMA memiliki harapan bisa langsung terjun ke dunia profesional," ujar Ryan kepada Bola.com, Selasa (27/2/2018).
"Ini bisa menjadi pelecut motivasi mereka bermain bagus di LIMA. Kami masih memikirkan bagiamana prosesnya, tetapi gambarannya sudah terbentuk," sambungnya.
Setiap tim IBL bakal mendapat kesempatan memilih dua pemain dari LIMA pada draft musim depan. Seperti di NBA, klub yang memiliki prestasi paling buruk pada IBL 2017-2018 bakal mendapat kesempatan memilih terlebih dahulu.
"Kami ingin semuanya berjalan adil. Seperti draft pemain asing, kami juga akan tentukan salary cap untuk pemain rookie yang diambil dari LIMA," tutur Direktur IBL, Hasan Gozali.
Sumber: www.bola.com