Lawan Tottenham, Juventus Diminta Main Lebih Kreatif

Juventus hanya bermain imbang 2-2 melawan Tottenham.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 14:15 WIB
Juventus Gagal Tumbangkan Tottenham Hotspur
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (tengah) berjabat tangan dengan pemain Juventus, Gonzalo Higuain pada akhir pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (14/2). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Turin - Striker Juventus, Paulo Dybala meminta timnya untuk meningkatkan teknik saat menghadapi Tottenham Hotspurs dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018). Menurutnya, I Bianconeri tidak boleh menerapkan strategi yang sama seperti saat melawan Lazio, akhir pekan kemarin.

Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Wembley di London. Tottenham sedikit diuntungkan oleh dua gol tandang di pertemuan pertama yang berakhir imbang 2-2. Hasil imbang 0-0 atau 1-1 cukup bagi tuan rumah untuk mengeliminasi Juventus dari kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

“Kami harus meningkatkan teknik kami di London dan bermain lebih kuat di babak pertama. Saat lawan Lazio kondisi fisik kami memang lebih baik, karena mereka bermain selama 120 menit melawan AC Milan pada tengah pekan,” ujar Dybala kepada Sky Sport Italia.

Dybala sendiri baru saja mengakhiri paceklik golnya yang sudah berlangsung sejak akhir Desember 2017. Golnya di menit-menit akhir laga kontra Lazio menjadi gol perdananya tahun ini.

“Untuk rasa percaya diri saya, itu adalah gol yang sangat penting. Saya akan terus berlatih dan meningkatkan performa untuk beberapa bulan ke depan dan membantu rekan-rekan saya,” katanya.

 

 

 

 

Dybala Jadi Andalan

Juventus, Tottenham Hotspur, Liga Champions
Pemain Juventus, Alex Sandro (kiri) berusaha menghalau bola dari kaki pemain Tottenham, Erik Lamela pada laga 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (AFP/Miguel Medina)

Pascapulih dari cedera hamstring yang menghantamnya Januari lalu, performa Dybala sejauh ini masih belum kembali ke bentuk terbaiknya. Ia tidak segesit di awal musim di mana ia kerap mencetak lebih dari satu gol setiap pertandingan.

Meski demikian, cederanya Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic mau tak mau memaksa Dybala tampil optimal. Harapan satu-satunya di lini depan Juventus kini berada di pundaknya, kendati Higuain dikabarkan sudah bisa kembali tampil.

“Pelatih bertanya pada saya bagaimana keadaan saya. Saya jawab, saya merasa baik, dan buktinya saya mencetak gol di menit akhir laga,” ujar pemain 24 tahun itu.

Strategi Berbeda

Juventus, Tottenham Hotspur, Liga Champions
Aksi pemain Juventus, Gonzalo Higuain (kanan) menyundul bola ke gawang Tottenham pada laga 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (AFP/Marco Bertorello)

Sementara itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengusung permainan menyerang guna membobol gawang Tottenham. I Bianconeri wajib menang atau seri dengan membobol tiga gol ke gawang Spurs jika ingin lolos ke babak selanjutnya.

“Hari Rabu kami memerlukan performa dan pendekatan yang jauh berbeda, alasannya karena Tottenham tidak bertahan seperti Lazio,” ujar Allegri.

Pada laga melawan Lazio kemarin, Allegri sengaja menyimpan Alex Sandro, Giorgio Chiellini, dan Douglas Costa. Ketiga pemain tersebut hanya dimainkan di babak kedua guna mencegah kelelahan.

“Kami harus sepenuhnya sadar dan terus berlari sampai akhir musim. Saya tidak punya keraguan sedikitpun terhadap karakter pemain saya. Seperti biasanya, mereka selalu tampil luar biasa,” ucap Allegri. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya