Kritikan Mantan Bos Honda untuk Pembalap di MotoGP

Mantan bos Honda, Livio Suppo, berujar setiap tim MotoGP saat ini hanya menjadi budak para pembalap.

oleh Andhika Putra diperbarui 29 Mar 2018, 18:36 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2018, 18:36 WIB
MotoGP
Mantan bos Honda, Livio Suppo, berujar setiap tim MotoGP saat ini hanya menjadi budak para pebalap. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Ibiza - Mantan bos Honda, Livio Suppo, melontarkan kritikan buat pebalap MotoGP. Suppo menilai, tim MotoGP hanya menjadi budak para pembalap dengan berbagai tuntutannya.

Suppo memiliki banyak pengalaman dalam menangani tim MotoGP. Pria asal Italia itu sudah membantu Honda meraih lima gelar juara dunia, yang empat di antaranya dipersembahkan Marc Marquez di ajang MotoGP.

"Di kelas MotoGP, tim atau pabrikan merupakan budak dari pembalap. Mereka memiliki peranan yang sangat penting," ujar Suppo dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (29/3/2018).

"Jika sebuah tim memiliki pebalap hebat, mereka akan memastikan dia harus selalu senang. Dengan hal itu, tim berharap pebalap bisa memberikan yang terbaik untuk tim," sambungnya.

Setiap tim MotoGP saat ini berlomba memberikan kesenangan kepada para pembalap. Seperti yang dilakukan Ducati ketika merekrut Jorge Lorenzo dari Yamaha dengan memberikan rider berjuluk X-Fuera tersebut gaji selangit.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya