MotoGP: Mulai Saingi Rossi, Zarco Siap Buru Podium Juara

Zarco tak lagi pesimistis bersaing untuk meraih gelar MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 29 Mar 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2018, 16:15 WIB
Johann Zarco, MotoGP
Dalam lima lap terakhir MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, kecepatan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco menurun drastis. (KARIM JAAFAR / AFP)

Liputan6.com, Bersaing dengan pembalap papan atas MotoGP tak lagi menjadi hal yang tidak mungkin bagi Johann Zarco. Meski gagal meraih podium, aksinya pada balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail menjadi bukti.

Ya, awalnya Zarco memiliki peluang besar untuk merebut podium juara MotoGP Qatar 2018. Itu karena ia sukses merebut pole position pada kualifikasi. Bahkan, ia juga mencetak rekor waktu putaran tercepat dalam sejarah Sirkuit Losail.

Pembalap berusia 27 tahun itu juga menjalani sebagian besar balapan MotoGP Qatar dengan sangat baik. Ia mampu menjaga kepemimpinannya hingga mendekati akhir balapan. Sayang, Rookie of the Year MotoGP 2017 harus menghadapi masalah ban depan pada lima lap terakhir.

Setelah disalip Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, ia juga harus rela diasapi Valentino Rossi. Pada akhirnya, Zarco harus finis kedelapan setelah terpaut 7,112 detik dari Dovi. Namun, jalannya balapan jadi pertanda bahwa pembalap asal Prancis itu memiliki kans bersaing dalam perebutan gelar.

"Saya jauh lebih kompetitif dari balapan pertama tahun lalu, bukan hanya untuk posisi pole, tapi dalam balapan terlihat bahwa meski bermasalah dengan ban depan, itu adalah akhir pekan saya, tapi itu hanya masalah waktu," ungkap Zarco, dikutip Tuttomotoriweb.

 

Bidik Kemenangan

Johann Zarco, MotoGP
Kontrak Johann Zarco sebagai pembalap Yamaha Tech 3 berakhir usai MotoGP 2018. (Twitter/Tech 3)

Terlepas dari itu semua, Zarco mampu memperlihatkan daya saingnya dengan motor satelit. Di atas kertas, motornya jelas kalah dari yang dimiliki Rossi dan Maverick Vinales, dua pembalap tim pabrikan.

Selanjutnya, Zarco pun berharap bisa menorehkan kemenangan saat balapan di negaranya sendiri, yakni di Sirkuit Le Mans, Prancis, 20 Mei 2018. Musim lalu, ia mendapatkan podium perdana di kelas MotoGP di sana dengan finis sebagai runner-up.

"Menang di Le Mans akan fantastis, jika itu didapat lebih awal, itu akan lebih baik. Tujuan akhir saya adalah memperjuangkan gelar. Untuk melakukannya, Anda harus memenangkan perlombaan, selangkah demi selangkah. Saya merasa kemenangan adalah sesuatu yang mungkin jika saya bisa memaksimalkan motor 100 persen," Zarco menambahkan.

 

Rapor Zarco di Semua Kelas

125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin

Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin

MotoGP: 19 balapan, 0 menang, 3 podium, 3 pole, 4 fastest lap, 182 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya