Liputan6.com, Jakarta Partai pekan ke-8 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak bakal jadi home terakhir Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Pasalnya, venue berkapasitas 76.127 kursi itu akan mulai disterilkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Madura United akan menjadi lawan terakhir yang dijamu Persija di SUGBK. Berikutnya, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kemungkinan bakal pindah ke Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Advertisement
Baca Juga
Keputusan ini muncul setelah Persija bersepakat dengan Pusat Pengelola Kompleks (PPK) GBK dan panitia penyelenggara Asian Games, Inasgoc. Sebab, SUGBK telah didaulat sebagai venue upacara pembuka dan penutup perhelatan multievent tersebut.
"Pihak ketiga yang ingin memakai SUGBK, termasuk Persija, event terakhir itu pada 12 Mei. Sudah disepakati dengan Inasgoc. Fokus untuk Asian Games," ujar Direktur PPK GBK, Winarto.
"Setelah Asian Games, SUGBK kembali terbuka untuk publik, termasuk Persija," katanya menambahkan.
Menyisakan 2 Partai Kandang
Sebelum SUGBK ditutup untuk umum, Persija bakal memainkan dua partai kandang. Masing-masing melawan Persib Bandung (28 April) dan Madura United (12 Mei).
Namun jangan khawatir, menurut Winarto, Persija dapat kembali memakai SUGBK setelah Asian Games dan Asian Paragames selesai. Adapun, event terakhir bakal dimulai pada 8-16 Oktober 2018.
"Jangankan Persija, mau Persipura, Madura United, di sini boleh. Tanggal 12 Mei melawan Madura United terakhir. Setelah itu steril untuk Asian Games dan Asian Paragemes," imbuh Winarto.
Advertisement
Opsi Pakansari
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno memastikan bahwa Persija dapat menggunakan Pakansari sebagai markas sementara. Adapun, lima partai kandang direncanakan digelar di stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor itu.
"Alhamdulillah sudah dapat kemudahan. Terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Bogor, Persija bisa main di Pakansari," ujar Sandiaga kepada Liputan6.com.