MU Vs Arsenal, Mourinho Ingin Awet Seperti Wenger

Jelang MU vs Arsenal, Mourinho ungkap kekagumannya kepada Wengeer.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Apr 2018, 08:10 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2018, 08:10 WIB
Prediksi  Manchester United vs Arsenal
Manchester United vs Arsenal (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) bakal menghadapi Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (29/4/2018). Laga ini bakal mempertemukan kembali Jose Mourinho dengan Arsene Wenger.

Berbeda dibandingkan sebelumnya, Mourinho bakal menghadapi Wenger dalam suasana lain. Meski persaingan tetap sengit, tapi Mourinho akan menghadapi Wenger yang akan mengakhiri karier 22 tahunnya di Arsenal.

Tak hanya mengincar hasil, Mourinho mengaku ingin awet seperti Wenger di MU. Dia ingin tetap melatih meski sudah berusia 60 tahun ke atas.

Wenger seperti diketahui bakal tinggalkan Arsenal pada akhir musim ini. Kemana Wenger hijrah? Manajer asal Prancis ini dikabarkan masih berminat untuk latih klub Eropa lain.

PSG dikabarkan sudah siap untuk menjadikan Wenger sebagai pelatih baru. Selain PSG, beberapa klub lain bahkan Timnas Prancis buka kemungkinan rekrut Wenger. Duel MU vs Arsenal pun lebih berwarna dengan adanya pengumuman pensiun Wenger.

 

 

Jadi contoh

Jose Mourinho - Arsene Wenger
Mourinho (kanan) sering bersitegang (AFP/Adrian Dennis)

Mourinho menilai Wenger bisa dijadikan contoh bagaimana menjadi manajer yang benar. Dia berharap bisa melatih lama seperti Wenger.

"Tentu saja bisa, mengapa tidak? " ujar Mourinho terkait kemungkinan melawan dalam jangka waktu yang lama.

"Pelatih itu jenis pekerjaan dimana semakin lama Anda bekerja di bidang ini, semakin bagus Anda. Anda harus jaga motivasi," ucapnya.

Rival Terberat

Mourinho mengatakan, dia bakal mengenang Wenger sebagai manajer yang pernah menyandang status invincible atau tak pernah terkalahkan. Itu terjadi saat Mourinho baru tiba di tanah Inggris pada 2004.

"Saya yakin semua fans MU bakal mengingat tahun-tahun dimana Arsenal menjadi rival terbesar mereka. Saya akan ingat Wenger sebagai lawan berat, manajer yang pernah menyandang status invincible," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya