Insiden Kecil di Sentul, Galang Hendra Berdamai dengan PP IMI

Galang Hendra terlibat insiden kecil saat memberikan dukungan untuk adiknya saat balapan di Yamaha Sunday Race seri 2.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Mei 2018, 22:20 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 22:20 WIB
Galang Hendra
Galang Hendra (keenam dari kanan) bersama pengurus PP IMI dan perwakilan Sentul bertemu (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta - Galang Hendra terlibat insiden kecil saat memberi dukungan untuk adiknya, Aldy Satya Mahendra kala berlomba di Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 seri 2 di Sirkuit Sentul, Minggu (6/5/2018). Galang Hendra bersorak gembira saat Aldy Satya finis pertama pada kelas Sport 150 cc Pro Rider.

Namun tiba-tiba, emosi Galang Hendra berubah saat Aldy dilaporkan pimpinan lomba, Dani Sarwono ke race direction. Itu setelah Aldy disebut sudah melakukan pelanggaran karena mengendarai motor berlawanan arah di daerah pit.

Tak terima, Galang Hendra langsung mendatangi Dani Sarwono di lantai empat menara pengontrol di Sirkuit Sentul. Bersama Aldy, orang tuanya dan dua orang pendukung, Galang protes keras dan sempat mengajak berkelahi. Untung ini bisa dicegah.

Namun beberapa saat kemudian, Galang Hendra segera meminta maaf. Pada pertemuan di Jakarta, Selasa (8/5/2018), PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) mempertemukan Galang Hendra dengan Dani Sarwono. Masalahnya pun diselesaikan secara kekeluargaan.

"Jujur saya di Eropa lagi stres karena memikirkan regulasi. Saya pulang ke Indonesia ingin melihat tim saya dan adik saya juara sehingga bisa menjadi energi positif yang menambah semangat bagi saya agar improve lagi WSSP (World Super Sport) 300. Saya tak bisa mengontrol diri dan menyesal sudah melakukan itu," kata Galang Hendra kepada wartawan.

 

 

Siap Terima Penalti

Galang Hendra
Konsentrasi Galang Hendra tidak terganggu meski terlibat insiden kecil (dok: Yamaha)

Meski sudah berdamai, PP IMI masih mempertimbangkan untuk memberi sanksi atau penalti untuk Galang Hendra. Sejauh ini penalti apa yang diberikan kepada Galang masih belum jelas.

Galang, pembalap Indonesia berusia 18 tahun ini mengaku siap menerima penalti jika memang diberikan. "Saya tentunya berharap tidak ada penalti. Tapi kalaupun ada, saya harus hadapi karena itu konsekuensi atas apa yang sudah saya lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Dani Sarwono membenarkan pihaknya dengan Galang sudah berdamai. Soal sanksi, PP IMI disebutnya yang akan mengambil keputusan.

Dani mengatakan, attitude Galang Hendra di Sentul tak ada hubungannya dengan Yamaha. Meski bernaung di bawah Yamaha, Galang saat itu sedang mewakili tim miliknya sendiri.

Komentar Yamaha

Sedangkan GM Aftersales & Motorsport PT YIMM, M Abidin berharap tak ada penalti yang bisa merusak nama Galang Hendra. Soalnya, kata dia, Galang saat ini sedang fokus untuk mengikuti balapan WSSP 300 yang merupakan salah satu kelas di WSBK.

"Saya mewakili manajemen tentu ada permintaan kepada PP IMI agar penalti yang diberikan tidak mengganggu aset bangsa seperti Galang yang membela Merah Putih di Eropa. Galang bukan pembalap emosional, kita tahu sikapnya selama ini bagaimana, sangat santun. Semoga ada keputusan bijak," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya