Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) resmi menunjuk Fandi Ahmad sebagai pelatih Timnas Singapura untuk menjalani Piala AFF 2018. Penunjukan tersebut diumumkan pada hari Selasa (15/5).
Selain menunjuk Fandi jadi pelatih Timnas Singapura di Piala AFF 2018, FAS juga memutuskan mantan legenda hidup sepak bola Singapura itu tetap jadi pelatih The Young Lions yang berkiprah di Singapore Premier League 2018, juga mempertahankan jabatan Fandi sebagai pelatih di Timnas U-23 untuk SEA Games 2019 serta kualifikasi Piala AFC U-23 pada tahun depan.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, FAS tak menghentikan perburuan pelatih yang akan menduduki kursi pelatih kepala definitif The Lions.
FAS ingin setelah Fandi menyelesaikan tugasnya bersama The Lions di Piala AFF 2018, ia diharapkan bisa bekerja sama dengan pelatih baru timnas senior untuk memastikan keberlanjutan pemain dari level U-23 ke timnas senior.
"Dewan FAS punya visi jangka panjang dan rencana untuk timnas. Kami tak ingin terburu-buru menunjuk pelatih karena kami ingin pelatih timnas selanjutnya mampu membawa timnas ke level yang kami inginkan," ujar Lim Kia Tong, Presiden FAS, seperti dikutip dari situs resmi FAS, Selasa (15/5/2018).
Fandi Ahmad menyambut tanggung jawab ini dengan antusias. "Ini semua tentang kebanggaan dan semangat ketika Anda mewakili Singapura. Jika terpilih, pemain harus memiliki semangat dan keinginan mengenakan jersey timnas," ujar pria 55 tahun itu.
"Bermain dengan hati itu penting bagi saya. Kami tak terlalu bagus dalam beberapa tahun terakhir ini, saya kurang yakin apa sebabnya. Tapi, saya tahu bagaimana memotivasi tim," lanjutnya.
Tekad Fandi
Mantan pemain Niac Mitra itu menambahkan meski timnas U-23 merupakan proyek penting baginya, ia menilai Piala AFF 2018 juga merupakan turnamen penting bagi Singapura. Itulah mengapa, ia menerima tantangan itu."Kami berada di grup berat di Piala AFF, tapi saya yakin pemain yang kami miliki ingin sekali bertarung," ucapnya.
"Mayoritas negara tetangga sudah melewati kami dalam beberapa tahun terakhir ini, jadi inilah saatnya di mana pemain harus bangun dan fans datang. The Lion (singa) itu ada, tapi tanpa auman, tak ada yang namanya singa. Saya dengan kuat meyakini kami punya kesempatan untuk bertarung."
"Dengan dua laga kandang, saya juga mengharapkan dukungan dari suporter untuk memacu the Lions mulai dengan pertandingan kontra Indonesia pada 9 November 2018," tutur mantan pelatih Pelita Jaya itu.
Di babak grup Piala AFF 2018, Timnas Singapura berada di Grup B bersama dengan Thailand, Indonesia, Filipina dan pemenang babak kualifikasi.
Sumber Bola.net
Advertisement