Liputan6.com, Le Mans - Maverick Vinales kesal dengan hasil kualifikasi di MotoGP Prancis yang berlangsung, Sabtu (19/5/2018). Dia hanya bisa start di posisi ke-8 atau barisan ketiga saat balapan malam nanti.
Vinales pun jadi pesimistis bisa mempertahankan kemenangan yang pernah diraihnya di MotoGP Prancis tahun lalu. Cuaca dijadikan alasannya mengapa penampilannya menurun.
Advertisement
Baca Juga
Bagaimana tidak. Memulai balapan dengan modal posisi pertama di sesi latihan bebas ketiga (FP3), Vinales terbantu oleh cuaca sekitar 13 hingga 22 derajat.
Namun saat cuaca naik menjadi 40 derajat pada kualifikasi, dia kesulitan untuk raih hasil terbaik. Aspal di Sirkuit Le Mans menjadi tambah licin dan traksi motor menjadi bermasalah.
"Saya berharap balapan bisa digelar pagi hari pada pukul 9:00. Jika motor saya seperti di pagi hari, saya bisa bersaing rebut pole positions di MotoGP Prancis," ujarnya seperti dikutip crash.
Misi Mustahil
"Namun kalau cuaca seperti tadi sore, ini menjadi tidak mungkin. Saya tahu level saya dimana, saya tahu pembalap seperti apa saya. Saya tahu saat motor oke, saya bisa tiga besar," ucapnya.
Vinales mengatakan, hasil FP3 sempat membuatnya berseri-seri. Dia sempat mencatatkan waktu lap meyakinkan dengan ban lama.
Dia pun bertambah cepat saat mengganti ban dengan yang baru. "Tapi kualifikasi jadi panas, aspal menjadi licin dan ini selalu menjadi masalah yang sama. Saya tak bisa melakukan apa-apa," ujarnya.
Advertisement
Masalah Traksi
Vinales membenarkan traksi motor menjadi masalah yang sulit dipecahkan Yamaha musim ini. Dia berharap bisa melakukan sesuatu yang spesial di balapan nanti.
"Benar, masalah traksi seperti sebelumnya. Mirip sekali seperti tahun lalu. Kita tunggu apakah besok kami bisa melakukan sesuatu yang spesial," ujarnya.