Alasan Pelatih Spanyol Coret Striker Chelsea

Morata tampil kurang konsisten bersama Chelsea.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Mei 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 09:15 WIB
Alvaro Morata
Penyerang Real Madrid, Lucas Vazquez, yakin Alvaro Morata bakal kembali ke timnas Spanyol jika mampu memberikan penampilan terbaik. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Madrid - Julen Lopetegui menjelaskan pencoretan striker Chelsea, Alvaro Morata, dari timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018. Ia menilai kemampuan Morata sebenarnya tidak kalah dengan pemain lain yang dipanggilnya.

Morata bukan satu-satunya pemain Chelsea yang tidak dibawa Lopetegui. Selain itu ada Cesc Fabregas, Marcos Alonso, dan Pedro.

Khusus striker, Lopetegui justru memanggil tiga pemain lain. Yakni Diego Costa, Rodrigo, dan Iago Aspas.

"Saya tahu ini momen sulit bagi Morata. Dia sebenarnya layak dipanggil," kata Lopetegui seperti dilansir Evening Standard.

"Namun keputusan ini sudah saya buat. Saya punya opini sendiri meski menyakitkan bagi pemain," ujarnya menambahkan.

Kurang Konsisten

Alvaro Morata
Pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui, tak menyertakan nama Alvaro Morata untuk dua pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Argentina. (AFP/Gabriel Bouys)

Morata memang tampil kurang konsisten bersama Chelsea. Ia hanya mencetak 11 gol di semua kompetisi musim ini.

Bahkan pada tahun 2018, Morata hanya mencetak satu gol. Ia juga sempat mengalami cedera dan membuatnya absen beberapa pekan.

"Saya sudah berbicara dengan para pemain yang dicoret, tapi tidak perlu saya beberkan namanya. Membuat daftar 23 pemain yang dibawa adalah keputusan yang sulit," ujarnya.

Kelebihan Pemain Lain

Alvaro Morata
Andriy Shevchenko menyarankan Alvaro Morata untuk memperbaiki sentuhan akhirnya agar bisa kembali tajam di lini depan Chelsea. (AFP/Ian Kington)

Lopetegui menjelaskan keunggulan tiga striker lainnya dibanding Morata.

"Aspas bisa bermain sebagai striker murni dan penyerang sayap. Sementara Rodrigo bisa bermain di tiga posisi berbeda, sedangkan Costa membikin persaingan sehat di tim," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya