Liputan6.com, Liverpool - Kehadiran penyerang Liverpool, Mohamed Salah, di Inggris memberi dampak besar. Selain tampil gemilang, Mohamed Salah juga memengaruhi citra Islam Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Musim ini, pemain internasional Mesir itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris musim 2017-2018. Sikapnya yang rendah hati dan murah senyum menjadi inspirasi banyak orang.
Advertisement
Baca Juga
Kini, Mohamed Salah jadi panutan para pemuda muslim bukan hanya di Inggris, tapi di seluruh dunia. Bahkan, masjid-masjid di Liverpool semakin ramai jamaahnya setelah pemain berusia 25 tahun itu datang ke Anfield.
Di tengah fobia terhadap Islam belakangan ini yang menerpa Eropa, Mohamed Salah membawa citra positif. Para tokoh muslim di Inggris pun bersyukur dengan kehadiran mantan pemain AS Roma itu di Inggris.
"Mo Salah telah menyatukan anak-anak dari semua kepercayaan, kelompok, dan warna kulit. Kami semua bangga padanya," ujar chairman masjid, Galib Khan, seperti dilansir The Mirror.
Hadiah untuk Muslim Inggris
"Hal ini membawa kebahagiaan dalam hidup kami. Selain itu dia juga membawa citra positif segala hal tentang Islam ke pertandingan dan pada orang-orang. Saya pikir Mo telah memberi kami hadiah yang tidak akan kami lupakan," tuturnya.
Sanjungan kepada Mohamed Salah juga diutarakan Ketua Eksekutif Masjid Sheikh Abdullah Quilliam, Mumin Khan. Dia menilai sosok Salah mampu jadi role model pemersatu berbagai antara umat beragama di Inggris, karena bisa mengubah persepsi banyak orang tentang Islam.
Advertisement
Ubah Persepsi
"Dia panutan positif untuk komunitas muslim dan non-muslim di Inggris dan di seluruh dunia. Dia telah mengubah persepsi hal negatif yang diketahui orang tentang Islam," terang Mumin Khan.
"Dia orang yang kami cari untuk menjadi panutan seluruh Inggris Raya. Orang seperti dia bisa menyatukan kami semua," ungkapnya.