Tertangkap Kencan Bareng Wanita Seksi, Eriksson Pernah Dibuat Malu Media Inggris

Liputan6.com, London - Sven Goran Eriksson pernah dibuat malu oleh media Inggris. Kisah ini terjadi saat dirinya masih menjadi nakhoda Timnas Inggris pada 2001 hingga 2006.

Ketika itu, media Inggris ramai memberitakan Eriksson kedapatan berselingkuh dengan Ulrika Jonsson, wanita seksi asal Swedia. Padahal saat itu ia berstatus sebagai suami dari wanita Italia Nancy Dell'Olio.

Perselingkuhan itu terungkap di saat Eriksson tengah mempersiapkan Timnas Inggris tampil di Piala Dunia 2002. Maraknya pemberitaan itu membuat Eriksson gelagapan saat berjumpa dengan David Beckham dan kawan-kawan.

"Tahun 2002, ketika saya keluar dengan seorang wanita, saya jelas gelagapan. Apa yang harus saya katakan kepada pemain (Timnas Inggris)," ucapnya, dikutip oleh The Sun.

"Saya meminta maaf kepada mereka (pemain Timnas Inggris). Kemudian datang seorang pemain dan berkata: 'Boss, selamat datang di Inggris.' Itu membuat saya tenang, tapi reputasi saya hancur," kata Eriksson menambahkan.

Pria berusia 70 tahun itu tak menampik kabar perselingkuhannya dengan Ulrika Jonsson. Bahkan, Eriksson masih ingat dengan jelas pertemuan pertamanya dengan Ulrika.

"Saya bertemu dengan Ulrika pada 8 Desember 2001 adalah sebuah acara yang digelar oleh Daily Express atau Daily Mail. FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) memang ingin agar saya berkeliling ke media-media untuk memenuhi undangan editor. Saat itu Ulrika duduk di sebelah saya dan saya baru menyadari dia seorang selebriti terkenal," kata Eriksson.

"Saat itu ada Nancy dan saya kira dia berada di kamar mandi ketika saya memutuskan menyapa Ulrika. Kami kemudian saling bertukar nomor telepon," ujarnya.

Setelah mendapat nomor telepon Ulrika, Eriksson langsung mengatur pertemuan. Keduanya sepakat liburan bersama pada musim panas 2002.

"Hubungan kami terus berlanjut bahkan sempat berlibur bersama di Portugal. Nancy tidak tahu karena ia lebih banyak di Italia," katanya.

Akhirnya hubungan rahasia keduanya terbongkar oleh pers. Nancy sempat bertanya apakah berita-berita tesebut benar? Eriksson pun menjawab: "Ulrika tidak lebih dari seorang pelacur."

"Nancy marah tapi kami mencoba bersikap normal ketika di depan publik. Saat kami makan di restoran San Lorenzo banyak wartawan yang menunggu dan berharap ada kata maaf dari saya. Namun saya merasa tidak berbuat sesuatu sehingga tidak perlu minta maaf," kata Eriksson mengakhiri.

Simak video pilihan berikut ini: