Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

MotoGP: Sindir Kinerja Yamaha, Zarco Jadi Acuan Vinales

Vinales menilai Zarco tampil kompetitif di MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Jun 2018, 06:24 WIB

Diterbitkan 01 Jun 2018, 06:24 WIB

Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco tampil kompetitif sepanjang MotoGP 2018. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Liputan6.com, Mugello - Performa buruk para pembalap Movistar Yamaha di sejak MotoGP 2017 menimbulkan banyak perdebatan. Perdebatan ini lebih banyak mengenai siapa yang patut disalahkan, apakah motor atau justru pembalapnya.

Sudah hampir dua musim MotoGP dilewati Yamaha dengan penuh penderitaan. Maklum, tim pabrikan mereka saat ini tengah kesulitan bersaing dengan para rivalnya dalam ajang perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Di MotoGP 2017, tim Garpu Tala terpaksa hanya bisa jadi penonton duel sengit antara Honda dan Ducati. Di musim 2018, belum ada tanda-tanda perbaikan dari kinerja Maverick Vinales dan Valentino Rossi hingga balapan kelima.

Terkait hal tersebut, Vinales pun tak bisa sepenuhnya menyalahkan performa YZR-M1. Ia berkaca pada penampilan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang tetap kompetitif. Karena hal itu, ia merasa ada yang salah dari yang dikerjakan para mekaniknya yang dipimpin Ramon Forcada.

"Motor ini melaju dengan baik. Anda hanya perlu melihat Zarco. Ini adalah titik acuan bagi saya dan bukti bahwa Yamaha ada kesalahan pada titik tertentu. Tentu selama pramusim saya tak mengikuti jalan yang seharusnya saya lakukan," tutur Vinales, dikutip Tuttomotoriweb.

Pelecut Motivasi Vinales

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales berharap bisa bangkit pada MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Saat ini, performa Zarco memang bisa dibilang lebih baik dari Vinales dan Rossi. Tercatat, ia sudah dua kali tampil sebagai runner-up, yakni pada MotoGP Argentina dan Spanyol. Pada balapan lain, ia juga sempat bersaing dalam perebutan podium juara.

Saat ini pun Zarco menempati posisi ketiga klasemen pembalap dengan 58 poin, hanya terpaut satu poin dari Vinales. Ini adalah kelanjutan performa impresif pembalap asal Prancis itu setelah dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP 2017.

"Kami sedang mengalami masa yang sulit. Kami kehilangan beberapa poin yang sangat penting untuk babak kejuaraan selanjutnya. Meski begitu, kami tak akan menyerah untuk mendapatkan hasil bagus pada balapan berikutnya," jelas Vinales.