4 Tim Calon Kuda Hitam di Piala Dunia 2018

Empat tim ini memiliki potensi besar untuk mengejutkan di Piala Dunia 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jun 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 20:00 WIB
Logo PIala Dunia 2018
Logo Piala Dunia 2018 di Rusia

Liputan6.com, Timnas Kroasia baru saja menjalani laga uji coba jelang Piala Dunia 2018. Sayang, mereka harus menyerah 0-2 dari Brasil pada laga di Anfield Stadium, Liverpool, Minggu (3/6/2018).

Pada laga uji coba pertama tepat sebelum Piala Dunia 2018 itu, Timnas Kroasia takluk akibat gol Neymar di menit ke-69 dan Roberto Firmino ke-90+3. Namun, kekalahan tersebut tak jadi tolak ukur kualitas Kroasia.

Bagaimana pun juga, anak asuh Zlatko Dalic tersebut tetap layak diwaspadai di Piala Dunia 2018. Itu karena mereka memiliki beberapa pemain yang bisa jadi penentu. Sebut saja Mario Mandzukic, Ivan Perisic, Mateo Kovacic, Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Ivan Rakitic.

Sejauh ini, langkah terjauh Kroasia di Piala Dunia adalah finis di tempat ketiga pada edisi 1998. Kali ini, mereka terlebih dulu akan bersaing dengan Nigeria, Islandia, dan Argentina di Grup H. Jika melihat peta kekuatan, Kroasia punya peluang untuk melaju ke fase gugur.

Karenanya, layak jika Timnas Kroasia masuk daftar calon kuda hitam di Piala Dunia 2018. Selain itu, ada tiga tim lain yang juga masuk dalam kategori tersebut:

 

3. Timnas Kolombia

Piala Dunia 2018, James Rodriguez
Pemain Kolombia, James Rodriguez. (AFP/Cris Bouroncle)

Kolombia memang bukan favorit pada Piala Dunia 2014. Tapi, mereka tetap jadi tim yang begitu solid, bahkan terbilang mengejutkan. Bergabung dengan Yunani, Pantai Gading, dan Jepang, Kolombia jadi juara Grup C dengan tiga kemenangan.

Langkah Kolombia terus belanjut dengan mengkandaskan Uruguay di 16 besar sebelum akhirnya dihentikan Brasil di perempat final. Karenanya, terbuka kemungkinan bagi Los Cafeteros untuk mengulang kejutan pada Piala Dunia 2018.

Materi pemain yang dimiliki pelatih Jose Pekerman saat ini terbilang lumayan. Mereka diperkuat Carlos Bacca, Radamel Falcao, James Rodriguez, Juan Cuadrado, dan kiper Arsenal, David Ospina.

Nantinya, Kolombia akan kembali bertemu dengan Jepang di Grup H. Dua lawan lainnya adalah Polandia dan Senegal. Sedangkan laga perdana mereka adalah melawan Jepang di Mordovia Arena, 19 Juni 2018.

 

 

2. Timnas Uruguay

Benua Amerika, Piala Dunia 2018, Uruguay
Luis Suarez rekan-rekannya membawa Uruguay bertengger pada peringkat kedua klasemen zona CONMEBOL dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dengan koleksi 31poin dari sembilan kali menang. (AFP/Pablo Porciuncula)

Sejak dulu, Uruguay memang tak pernah menyandang status favorit di Piala Dunia. Maklum, usai jadi juara edisi 1939 dan 1950, Uruguay tak pernah lagi memiliki rapor bagus di Piala Dunia. Pencapaian terbaik mereka hanya semifinal.

Kali ini, Uruguay juga harus bersusah payah untuk mencapai putaran final. Meski jadi runner-up klasemen kualifikasi zona Amerika Selatan, mereka hanya bisa merangkai sembilan kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kali kalah dari 18 laga.

Yang menguntungkan buat Uruguay adalah kualitas pemain yang mereka miliki. Mereka punya Edinson Cavani dan Luis Suarez di lini depan yang bakal jadi duet menakutkan. Namun, mereka harus menghadapi persaingan sengit sejak awal.

Tergabung di Grup A, tim besutan Oscar Tabarez itu akan bertemu dengan tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan kuda hitam lainnya, yakni Mesir. Layak dinanti bagaimana kiprah La Celeste kali ini.

 

1. Timnas Portugal

Cristiano Ronaldo
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (tengah). (AP Photo/Salvatore Di Nolfi)

Portugal datang ke putaran final Piala Dunia 2018 dengan status sebagai juara Piala Eropa 2016. Namun, bukan berarti mereka langsung masuk dalam kategori favorit dalam turnamen yang akan dihelat di Rusia tersebut.

Faktanya, Portugal harus bersusay payah untuk mengamankan satu tiket putaran final. Itu karena mereka menghadapi persaingan sengit dari Swiss yang juga mengincar satu tiket langsung. Untungnya, Portugal tetap yang mendapatkannya setelah unggul head to head atas Swiss.

Jika melihat materi pemain, tak ada yang istimewa dari tim besutan Fernando Santos itu. Selama ini pun mereka terlalu mengandalkan Cristiano Ronaldo. Kini tinggal bagaimana Ronaldo memotivasi rekan-rekannya untuk tampil menggila di Rusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya