Terjangan Kapten Real Madrid Jadi Momen Terburuk Mohamed Salah

Pada menit ke-27 di final Liga Champions, Mohamed Salah mendapat terjangan keras dari kapten Real Madrid, Sergio Rmos.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Jun 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2018, 12:00 WIB
Real Madrid, Liverpool, Liga Champions, Mohamed Salah
Striker Liverpool, Mohamed Salah, mendapat bantingan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Efrem Lukatsky)

Liputan6.com, Madrid - Bintang Liverpool, Mohamed Salah menyebut momen terburuk sepanjang kariernya. Menariknya, momen itu terjadi di final Liga Champions melawan Real Madrid di Kiev, 26 Mei lalu.

Salah meninggalkan final Liga Champions lebih cepat. Pada menit ke-27, dia mendapat terjangan keras dari kapten Real Madrid, Sergio Rmos.

Momen itu terjadi ketika Ramos coba merebut bola dari penguasaan Salah. Akibatnya, winger timnas Mesir itu terjatuh dengan bahu kiri yang lebih dulu membentur tanah.

Mohamed Salah sempat terkapar di lapangan dan mengerang kesakitan. Setelah sempat mendapat perawatan dari tim medis Liverpool, Salah kembali masuk ke lapangan.

Namun beberapa menit kemudian, Salah mengeluhkan sakit pada bahu kirinya. Mantan pemain Chelsea itu tak sanggup melanjutkan laga dan harus digantikan Adam Lallana pada menit ke-31.

Cedera bahu yang dialami Salah membuat permainan Liverpool berantakan. The Reds menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid.

Mohamed Salah Sedih

Real Madrid, Liverpool, Liga Champions, Mohamed Salah
Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mendampingi Mohamed Salah saat ditarik keluar lapangan pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Darko Vojinovic)

Berkaca pada apa yang dialaminya saat melawan Real Madrid, Salah mengungkapkan kesedihannya kepada media Spanyol, Marca. "Meninggalkan lapangan saat itu adalah saat terburuk dalam karier saya."

Saat mengetahui dirinya mengalami cedera bahu, Salah langsung berpikir dia bakal melewatkan putaran final Piala Dunia 2018. Mesir akan membuka kampanye Grup A Piala Dunia mereka melawan Uruguay pada 15 Juni.

"Saya mulai berpikir bahwa saya akan kehilangan Piala Dunia, itu menghancurkan," kata Salah.

"Bagi kami untuk lolos ke Piala Dunia hampir seperti Spanyol memenangkan gelar," kata pemain berusia 27 tahun tersebut.

 

Kondisi Terbaru Salah

Winger Liverpool tersebut baru-baru ini memberikan kabar terbaru terkait cedera dislokasi bahu yang dialaminya.

Melalui akun Twitter miliknya pribadi, Salah mengungkapkan bahwa dirinya baik-baik saja. "Perasaan yang bagus," tulis Mo Salah dalam cuitannya.

Hal ini merupakan kabar positif bagi Timnas Mesir menjelang gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya