Tinggalkan Ajax, Justin Kluivert Gabung AS Roma?

Justin Kluivert dikatakan telah setuju dengan ikatan kontrak berdurasi lima tahun bersama AS Roma.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Jun 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 11:00 WIB
Justin Kluivert
Justin Kluivert (kiri) bersama Ajax Amsterdam. (AFP/Olaf Kraak)

Liputan6.com, Jakarta Justin Kluivert telah membuat keputusan. Anak kandung legenda Timnas Belanda, Partick Kluivert itu ingin meninggalkan klubnya, Ajax Amsterdam.

Remaja berusia 19 tahun itu tampil mengesankan bersama Ajax Amsterdam pada musim lalu. Justin Kluivert mampu mencetak 10 gol dan mencatatkan lima assist di Liga Belanda.

Justin sangat piawai dalam mendribel bola. Permainannya di sepertiga lapangan menarik banyak perhatian klub besar. AS Roma dikabarkan menjadi kandidat kuat klub baru untuknya.

"Saya secara pribadi bilang padanya bahwa lebih baik untuk bertahan satu tahun lagi di Ajax, untuk mencatatkan lebih banyak pengalaman," kata Patrick dikutip dari ESPN.

"Justin Kluivert masih 19 tahun. Dia masih muda, namun dia membuat keputusannya sendiri. Sebagai ayahnya, saya harus berada di belakang keputusan yang dia ambil. Tampaknya dia akan meninggalkan Ajax. Saya yakin, 90 persen dia pasti hengkang."

Ke AS Roma

Karir 9 Pesepak Bola Mulai Ikuti Jejak Sukses Sang Ayah
Justin Kluivert. (AFP/Patrick Stollarz)

Justin dikatakan telah setuju dengan ikatan kontrak berdurasi lima tahun bersama AS Roma. Justin Kulivert akan menerima gaji sebesar 1,4 juta euro atau sekitar Rp 23 miliar per musimnya.

"Jika dia punya hasrat untuk pergi, kemudian dia harus melakukannya. Namun dia juga perlu tahu hal-hal apa saja yang akan terjadi," ucap Patrick.

Bersama Ajax Amsterdam, Justin masih terikat kontrak untuk 12 bulan ke depan.

 

Tantangan Sulit

Patrick mengatakan, keputusan Justin untuk meninggalkan Ajax Amsterdam bakal mendapat tantangan berat. Justin bakal bersaing dengan banyak pemain senior.

"Ini akan sulit karena Anda adalah bocah 19 tahun dan akan pergi ke negara lain. Itu tidak mudah. Anda harus mengambil keputusan dengan bijak dan juga berbicara serius mengenai proses perkembangannya ke depan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya