Manila - Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) sudah resmi memilih Terry Butcher sebagai pelatih baru Timnas Filipina menggantikan Thomas Dooley.
Keputusan ini disambut antusias oleh Terry Butcher. Pelatih asal Inggris yang saat ini sedang bertugas sebagai pundit BBC di Piala Dunia 2018 di Rusia itu menganggap jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Filipina sebagai tantangan besar.
Baca Juga
Duel Sengit Rafael Struick vs Javier Gayoso di laga Terakhir Grup B Piala AFF 2024 Indonesia vs Filipina, Jadi Ujung Tombak Skuad
Pertandingan Seru Pemain Luar Negeri Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024
Duel Marselino Ferdinan dan Sandro Reyes, Dua Gelandang Kreatif di Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF 2024
"Saya melihat banyak pekerjaan terbentang di hadapan saya. Tapi, ini akan jadi kerja menyenangkan. Akan jadi pekerjaan menggembirakan," ujar Butcher.
Advertisement
Mantan kapten Timnas Inggris itu juga berujar dirinya mengakui pencapaian pelatih sebelumnya, Thomas Dooley, yang mengantar Filipina menduduki peringkat FIFA tertinggi dalam sejarah sepak bola negara itu. Juga, membawa The Azkals ke putaran final Piala Asia untuk kali pertama.
"Saya harus mengucapkan banyak terima kasih buat Thomas Dooley yang sudah mengantar The Azkals begitu jauh, mengembangkan tim, dan memercayai tim," ujarnya.
Dalam menjalankan tugas barunya di Timnas Filipina, Terry Butcher akan dibantu mantan pelatih Timnas Anguilla dan Montserrat, Scott Cooper. Cooper menduduki jabatan penasihat timnas.
Selain itu, ada juga Steve Marcella yang dipertahankan menduduki jabatan pelatih kiper serta Chris Greatwich, yang berstatus asisten pelatih.
Dalam era kepemimpinannya, Butcher menegaskan ia akan mengusung semangat "ramah dan instruktif" serta menekankan pemain untuk menikmati tugas mewakili negara.
"Bermain untuk negara itu merupakan sebuah kehormatan, keistimewaan, dan kesenangan," ujarnya.
Memberi Pemain Tantangan
Pelatih 59 tahun itu menggarisbawahi, kedatangannya ke Filipina bukan untuk bersenang-senang atau sekadar menikmati cuaca. Ia ingin mendapat tantangan, namun juga ingin memberi pemain tantangan.
"Ada seluruh negara yang menjadi tanggung jawab Anda. Saya ingin bekerja keras untuk tim dan berusaha menjadi yang terbaik. Tidak ada gunanya pergi ke sana jika Anda tidak ingin menjadi sukses," tuturnya.
Di sisi lain, Butcher juga ingin menghapus stigma bahwa pelatih asal Inggris lebih senang menerapkan permainan langsung dengan bola-bola panjang.
"Kami ingin memenangkan pertandingan dengan sedikit gaya, dengan sedikit kecakapan," kata Butcher, yang mengunjungi Manila pada 2016 untuk menonton Piala AFF itu.
Terry Butcher dikabarkan akan tiba di Manila pada Agustus 2018 dan memulai persiapan The Azkals sebelum tampil di Piala AFF 2018 dan Piala Asia 2019.
Timnas Filipina tergabung di Grup B pada Piala AFF 2018 bersama Thailand, Indonesia, Singapura, dan pemenang play-off antara Timor Leste versus Brunei.
Sumber: Sports Inquirer
Advertisement