Liputan6.com, Jakarta AC Milan tengah menunggu putusan dari Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Klub raksasa Serie A ini, terancam sanksi larangan berkiprah di kompetsi Eropa selama dua tahun.
UEFA menghukum AC Milan karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP). "Pengawas dari UEFA telah memutuskan kalau AC Milan telah melakukan pelanggaran regulasi FFP. Hal tersebut terindikasi dari neraca keuangan mereka," demikian pernyataan UEFA.
Advertisement
Baca Juga
Terkait dengan situasi tersebut, AC Milan telah merilis sebuah video di akun Twitter resmi mereka. Milan mendesak UEFA untuk memperlakukan semua orang sama menjelang keputusan FFP, yang rencananya akan diumumkan pada, Senin (25/6/2018).
“Menunggu putusan UEFA, kami ingin berbagi dengan Anda semua fakta substansial. Kami mengharapkan kesetaraan, penilaian berdasarkan fakta dan aturan yang sama untuk semua,”
“April lalu, Milan berjuang (dan menderita) untuk mendapat tempat di Liga Europa, yang diperoleh pada hari terakhir musim ini. Sejak itu, kami telah merenovasi skuat, menyusun tim termuda di Serie A dan keempat termuda di Eropa (rata-rata usia 24,6).
Era Baru
Pada bagian lain, AC Milan menjelaskan bahwa pihaknya telah menginvestasikan lebih dari 200 juta euro untuk membuka era baru. Setahun kemudian, nilai investasi tetap tidak berubah dan nilai skuad adalah yang tertinggi ketiga di Serie A.
“Kami mengamankan kualifikasi ke babak grup Liga Europa dan mencapai dua Final Coppa Italia (baik skuad senior dan tim junior).
“Kami melakukan rekualifikasi di tempat pelatihan Milanello dan mengambil bagian di musim berikutnya Liga Serie A Putri. Kami berpegang pada inisiatif FIGC pada B-Tim dan, jika termasuk dalam daftar, akan berpartisipasi dalam musim Pro Lega berikutnya dengan tim U-21 kami.
Advertisement
Kompetisi Eropa
Sebelumnya, Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa kemungkinan besar AC Milan tidak akan diizinkan untuk bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun. Tidak hanya itu, mereka juga dipaksa membayar denda 30 juta euro.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.