Piala Dunia 2018: 6 Fakta Menarik Denmark Vs Prancis

Prancis hanya sekali memenangkan seluruh laga di Piala Dunia, dicapai pada 1998.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Jun 2018, 16:45 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 16:45 WIB
Prediksi Denmark vs Prancis
Denmark vs Prancis berduel di Grup C Piala Dunia 2018. (Liputan6.com/Trie yas)

Liputan6.com, Moskow - Prancis tetap memburu kemenangan saat menghadapi Denmark pada laga terakhir Grup C Piala Dunia 2018. Partai ini berlangsung di Luzhniki Stadium, Selasa (26/6/2018).

Les Bleus menetapkan target karena ingin menghindari juara Grup D Kroasia, yang tampil mengesankan di dua laga awal.

"Nigeria, Islandia, dan Argentia juga kuat. Tapi Kroasia paling mengesankan. Kami tahu 16 besar Piala Dunia pasti sulit, siapapun lawannya," ujar gelandang Prancis, Corentin Tolisso, dikutip BBC.

Tambahan satu poin cukup bagi Prancis untuk mencapai target tersebut. Hasil itu juga ideal bagi Denmark yang membutuhkan angka demi mengungguli Australia.

Berikut fakta menarik duel Denmark vs Prancis di Grup C Piala Dunia 2018:

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Fakta Menarik

1. Denmark dan Prancis sudah bertemu dua kali di Piala Dunia, seluruhnya pada babak gugur. Prancis menang di 1998 (2-1) dan Denmark membalas pada 2002 (2-0).

2. Kekalahan pada 2002 jadi noda Prancis. Mereka memenangkan enam dari tujuh partai lain melawan Denmark.

3. Di sisi lain, hasil positif 2002 merupakan kemenangan satu-satunya Denmark dari lima laga terakhir Piala Dunia melawan wakil Eropa.

Fakta Menarik Lainnya

4. Prancis hanya sekali menyapu bersih seluruh lawan pada fase grup. Mereka melakukannya pada 1998 ketika menjadi juara.

5. Christian Eriksen mencetak 17 gol dari 20 penampilan terakhir bersama Denmark.

6. Olivier Giroud memborong tiga gol terakhir Prancis ke gawang Denmark. Teranyar dia melakukannya kala Prancis menang 2-1 pada Oktober 2015.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya