Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

MotoGP: Bikin Rossi Gagal Podium, Dovi Tak Merasa Bersalah

Dovi menilai manuvernya pada MotoGP Belanda adalah hal yang wajar.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Jul 2018, 06:36 WIB

Diterbitkan 07 Jul 2018, 06:36 WIB

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso beraksi pada MotoGP Belanda 2018 di Sirkuit Assen. (Twitter/Ducati Motor)

Liputan6.com, Assen - Sejauh musim 2018 bergulir, balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen adalah yang paling sengit. Hampir sepanjang balapan ada delapan pembalap yang bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan.

Tak seperti biasanya, jarak antarpembalap pada MotoGP Belanda 2018 sangat dekat. Itu yang membuat penonton terus dihibur dengan aksi salip menyalip yang dilakukan para rider. Akibatnya, tak jarang antarpembalap saling bersenggolan di lintasan.

Manuver-manuver berbahaya juga kerap terlihat. Marc Marquez sempat melakukannya pada Maverick Vinales dan Alex Rins. Begitu juga dengan Andrea Dovizioso, pembalap Ducati, yang melakukannya kepada Valentino Rossi.

Usai balapan MotoGP Belanda, Rossi pun menyebut Dovi sebagai salah satu faktor yang membuatnya gagal naik podium. Pembalap Movistar Yamaha itu mengeluhkan manuver Dovi yang memaksanya mengerem hingga kehilangan kecepatan.

Tak terima, Dovi langsung memberikan balasan usai balapan. Kini, ia juga kembali menegaskan bahwa dirinya tak bersalah. "Kami berdua tak ingin menyerah, tapi ia berada di luar. Ia menekan rem dua kali dan saya melakukan hal yang sama, lalu kami melambat. Tapi saya tak melakukan sesuatu yang gila," Dovi menegaskan, dikutip Tuttomotoriweb.

Tak Lampaui Batas

Aksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada MotoGP Belanda 2018. (LLUIS GENE / AFP)

Sejatinya, apa yang terjadi antara Dovi dan Rossi adalah bagian dari balapan. Namun, hal itu terjadi saat Rossi juga tengah memperjuangkan podium. Maklum, podium sangat menentukan bagi peluang pembalap berusia 39 tahun itu dalam upaya mengejar Marc Marquez di puncak klasemen.

Pada akhirnya, Rossi hanya bisa menyudahi balapan di urutan kelima setelah terpaut 2,963 detik dari Marquez. Sedangkan Dovi finis di urutan keempat dengan selisih 2,422 detik dari Marquez. Di klasemen, Rossi kini semakin tertinggal dari Marquez dengan jarak 41 poin.

"Ya, Valentino kehilangan beberapa posisi karena saya, tapi saya tak melampau batas. Saya pikir ia membuat pilihan yang salah. Menurut saya, salah jika menekan rem dua kali ketika Anda berada di akhir lomba dan Anda berada di luar. Saya minta maaf untuknya, tapi memang seperti itu," ungkap Dovi.