Liputan6.com, Paris - Neymar ikut senang dengan keberhasilan Prancis menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2018. Apalagi di skuat Prancis ada rekannya, Kylian Mbappe.
Mbappe memang menjadi salah satu bintang utama di Piala Dunia lalu. Dia sudah menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di skuat Prancis meski masih berusia 19 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Status FIFA Young Player pun berhasil dia raih, menyusul empat gol yang dia sarangkan selama Piala Dunia. Permainan Mbappe juga terus dipuji oleh banyak pesepak bola senior, bahkan sang legenda, Pele.
"Tentu saja saya memberinya ucapan selamat. Kami berbicara selama Piala Dunia, selalu, dan kami mencoba bertemu di semifinal namun sayangnya hal itu tidak mungkin," kata Neymar dikutip dari Four Four Two.
"Namun saya bahagia untuknya. Dia adalah anak laki-laki yang sangat kusayangi, dia adalah anak laki-laki yang membuat saya mencoba memberikan pengalaman saya padanya, bahkan di usia muda saya, untuk membantunya menjadi lebih baik," ujar Neymar.
Â
Kritik Berlebihan
Lebih lanjut, Neymar juga berbicara soal kritik berlebihan yang terus menyerangnya pasca Piala Dunia kemarin. Neymar sempat tak berbicara dalam beberapa hari pasca Brasil tersingkir. Dia mengaku kritik memang selalu menjadi sahabatnya, dan kali ini bersama Brasil terasa lebih menyakitkan.
"Saya dikritik untuk semuanya, untuk apa yang saya katakan, untuk apa yang tidak saya katakan, saya sudah terbiasa. Saya sudah melewati banyak hal ini," ucapnya.
"Saya baru berbicara setelah beberapa hari karena saya mengatasi rasa sakit saya. Saya sedih, saya harus mengambil waktu untuk lebih tenang. Itu adalah momen yang sulit," pungkasnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement