Musik dan Tarian Merak Sambut Obor Asian Games di Bandung

Liputan6.com, Bandung Obor Asian Games 2018 akhirnya tiba di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/8/2018) sekitar pukul 08.30 WIB. Disambut kesenian musik dan tarian Merak, obor tersebut datang ke Kota Bandung melalui gerbang Tol Pasteur dari Purwakarta.

Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo turut menyambut kedatangan obor di Jalan Soeria Soemantri. Obor yang dibawa oleh perwakilan dari Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) kemudian diberikan dalam keadaan padam, kepada Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI.

Lalu obor tersebut dinyalakan dan langsung diberikan kepada Wakil Wali Kota Bandung. Setelah itu, dengan bersamaan obor tersebut dibawa oleh menteri dan wakil wali kota dengan berjalan sekitar 500 meter.

Selanjutnya obor diberikan kepada eks pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman yang dibawa sampai perempatan Jalan Sukajadi Bandung. Terlihat animo masyarakat cukup tinggi, ketika obor Asian Games tiba di Kota Bandung.

Selain kesenian, ada juga konvoi kendaraan seperti iring-iringan motor aplikasi transportasi online, beberapa komunitas dan transportasi unik khas Kota Kembang, Bandung Tour on Bus (Bandros). Turut hadir pula legenda olahraga Indonesia seperti Taufik Hidayat, Ricky Subagja dan Ade Rai.

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial merasa bangga karena Kota Bandung bagian dari perlintasan obor Asian Games.

"Indonesia dapat kesempatan menggelar pesta olah raga di Asia ini. Kota Bandung satu di antaranya dilewati oleh obor Asian Games, kita harus bangga," ujarnya.

Oded semakin bangga karena terdapat 43 atlet asal Kota Bandung yang akan berlaga di Asian Games.

"Mudah-mudahan atlet Kota Bandung bisa memenangkan medali emas dan membawa harum nama Kota Bandung," ujarnya.

Sedangkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI, Airlangga Hartanto, berharap ajang Asian Games mampu memberikan prestasi bagi Indonesia.

"Event ini salah satu promosi Indonesia di mata dunia. Ekonomi maupun pariwisata akan tumbuh selama dan sesudah even ini," katanya.

Airlangga menambahkan, setelah berlangsungnya Asian Games, dipastikan perhatian dunia akan lebih baik kepada Indonesia.

"Turis-turis meningkat, juga produk asli Indonesia meningkat. Dengan penduduk besar tentunya dengan talenta yang besar juga," kata Airlangga.

Sementara itu, legenda Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman juga merasa senang karena terlibat dalam kirab obor Asian Games.

"Pastinya saya senang dan bangga dapat ikut kirab obor. Karena even ini kejadian langka. Oleh itu saya bersyukur bisa terlibat," ujarnya.

Djadjang menjadi pelari pertama yang memegang obor Asian Games yang berlari sekitar 500 meter.

"Saya pelari pertama yang membawa obor setelah diberikan dari pak Wakil Wali Kota Bandung, kisaran 500 meteran saya bawa obor itu," jelas Djajang.

Ia berpesan untuk atlet Indonesia, khususnya Kota Bandung agar memanfaatkan Asian Games dengan semaksimal mungkin.

"Gunakan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah. Sebagai atlet harus berprestasi agar bisa mengukir sejarah untuk Indonesia," tuturnya.