Liputan6.com, London - Diam-diam, Valentino Rossi sudah membawa modal penting menjelang berlangsung MotoGP Inggris yang bakal berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (26/8/2018). Soalnya, dia sudah melakukan tes privat selama satu hari di Misano pada Senin lalu.
Akselerasi Yamaha M1 di MotoGP yang begitu buruk memang membuat tim mekanik minta maaf. Kepala Proyek Kouji Tsuya langsung minta maaf saat Rossi harus start di posisi ke-14 pada MotoGP Austria.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai kompensasi, Tsuya pun menjanjikan tes privat jelang MotoGP Inggris. Rossi pun menjajal setelan mesin dan bagian elektronik motor.
Seperti dilansir crash, Rossi mencoba beberapa setelan motor yang berbeda dan juga elektronik. Ini juga jadi bagian untuk balapan September.
"Kami memperbaiki banyak hal di tes Misano," kata direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli.
Â
Â
Belum Jelas
Meski begitu, apakah ada kemajuan dari hasil tes ini belum jelas. Soalnya, Rossi dan juga Maverick Vinales dikabarkan lebih suka dengan setelan mesin standar.
Namun, update di elektronik bisa digunakan secepatnya. Sedangkan perubahan desain mesin baru bisa dipakai pada 2019 nanti.
MotoGP Inggris sendiri cukup bersahabat dengan Yamaha. Musim lalu, Rossi dan Vinales hanya kalah dari Andrea Dovizioso, pembalap Ducati.
Keduanya hanya terpaut 0,75 detik saja dari Dovizioso. Yang pasti, Yamaha harus segera akhiri paceklik kemenangan yang sudah mencapai 21 balapan atau terpanjang sejak 1998.
"Kita sekarang ke Silverstone, sirkuit yang saya sukai," kata Rossi.
"Seperti biasanya, kami akan bekerja keras untuk meraih hasil terbaik. Saya berharap bisa cepat di Silverstone, sehingga saya bisa membalap dengan baik."
Advertisement