Sejak Kecil, Guendouzi Cinta Arsenal

Guendouzi merupakan salah satu dari lima pemain yang diboyong manajemen Arsenal untuk memenuhi kebutuhan sang pelatih, Unai Emery.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 21:45 WIB
Drama Adu Penalti, Arsenal Kalahkan Chelsea di ICC 2018
Gelandang Arsenal Matteo Guendouzi (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mereka menang 6-5 dalam adu penalti selama pertandingan International Champions Cup (ICC) di Stadion Aviva di Dublin (1/8). (AFP Photo/Paul Faith)

Liputan6.com, London - Matteo Guendouzi akhirnya membuka alasannya gabung Arsenal. Pemain berumur 19 tahun tersebutmemilih The Gunners karena sejarahnya bersama pemain Prancis.

Guendouzi merupakan salah satu dari lima pemain yang diboyong manajemen Arsenal untuk memenuhi kebutuhan sang pelatih, Unai Emery. Ia didatangkan dari klub Ligue 2, FC Lorient, dengan mahar sebesar 7,2 juta pound sterling.

Dengan statusnya sebagai pemain tim yang berkompetisi di kasta kedua Prancis, tentunya harapan tinggi tidak disematkan ke pundaknya. Tetapi, ia berhasil menunjukkan penampilan gemilang dalam empat pertandingan Premier League terakhir.

Baru-baru ini, ia mengungkapkan alasan dirinya memilih The Gunners sebagai klub labuhan selanjutnya. Guendouzi mengatakan bahwa Arsenal merupakan tim idolanya dan terkesima dengan banyaknya pemain asal Prancis yang bersinar di sana.

"Arsenal ada di hati saya, klub yang saya dukung sejak kecil. Saya tumbuh menyaksikan, bersama kakek, video Vieira, Henry, dan lainnya. Pemain-pemain Prancis yang membuat sejarah," ujar Guendouzi kepada Quest-France.

"Saat saya tahu klub tertarik untuk membawa saya, saya pun tidak ragu. Ini dunia lain. Arsenal adalah klub historis, luar biasa, diketahui di seluruh dunia, salah satu yang terbaik di Eropa," lanjutnya.

 

Kehabisan Kata-Kata

Guendouzi juga ditanya mengenai perasaannya saat resmi menjadi penggawa anyar Arsenal, klub impiannya. Ia mengaku sulit dan kehabisan kata-kata untuk menjelaskannya.

"Sulit untuk dijelaskan, tetapi ini adalah dimensi yang berbeda. Lebih ketat dari segi permainan. Di liga Inggris, ada banyak pemain hebat di manapun, ini mengesankan," tambahnya.

"Tetapi saya terbiasa dengan cukup cepat, itulah yang paling penting. Semuanya tergantung saya untuk menjadi pemain yang konsisten, ini baru permulaan," tutupnya.

Guendouzi pun tak butuh waktu lama untuk memikat perhatian Unai Emery. Ia pun tampil sejak menit awal dalam empat pertandingan terakhir, termasuk kala The Gunners menghadapi dua klub besar Inggris, Manchester City dan Chelsea.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya