Jakarta Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku sudah mengalami penurunan fisik karena telah termakan usia. Akibatnya, mereka ditaklukkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, pada babak kedua China Terbuka 2018.
Pasangan yang kerap disapa Owi/Butet itu takluk dengan skor 12-21, 21-14, 12-21. Liliyana mengaku, kecepatan dan kekuatan pasangan muda Jepang itu membuatnya kewalahan.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
"Kami harus akui, mereka pasangan muda. Mereka lebih cepat. Pada gim kedua kami menerapkan pola yang benar, mainnya harus diakalin, tidak bisa ikut cepat karena kami akan kalah," kata Liliyana setelah pertandingan, dikutip dari situs PBSI.
Advertisement
Tersingkir pada babak kedua merupakan hal yang mengecewakan bagi pasangan peringkat ketiga dunia tersebut. Namun, Liliyana berusaha memahami kondisi saat ini.
"Seharusnya kami lebih tenang dan meredam, tapi malah ikut ingin main kencang. Situasi itu membuat Owi pontang-panting. Untuk menembus ke delapan besar saja, memang untuk sekarang ini harus kerja keras. Kami harus terima kenyataan, mungkin dulu grafik penampilan kami meningkat. Sekarang sudah ada pada fase menurun," ujar Liliyana.
Tontowi kini telah berusia 31 tahun, sedangkan Liliyana berumur 33 tahun. Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu rencananya akan menghabiskan sisa pertandingan tahun ini. Setelah itu, Liliyana dipastikan gantung raket pada awal 2019.
Sumber: Bola.com